Padang (ANTARA) - Di Indonesia setiap tanggal 4 September diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional oleh perusahaan-perusahaan sebagai bentuk perhatian dan penghargaan kepada pelanggan.
Gagasan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 untuk mendorong perusahaan untuk berorientasi pada pelanggan serta membangun budaya pelayanan. Ide tersebut mendapat sambutan positif hingga akhirnya diresmikan oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, pada 4 September 2003.
Acara peresmian dihadiri sekitar 200 direktur utama dari berbagai perusahaan dan BUMN. Pada masa awal perayaan, lebih dari 500 perusahaan turut berpartisipasi, bahkan sejumlah CEO ikut melayani pelanggan secara langsung di lapangan sebagai bentuk simbolis.
Sejak saat itu, Hari Pelanggan Nasional menjadi ajang istimewa bagi perusahaan untuk memberikan penawaran menarik, seperti potongan harga, promo, hadiah, maupun kegiatan seremonial lainnya.
Kini, perayaan ini juga banyak diikuti oleh e-commerce dengan berbagai cara apresiasi. Setiap perusahaan biasanya memiliki strategi tersendiri untuk memberikan layanan lebih pada pelanggan.
Namun, hal yang dianggap paling bermakna adalah ketika para pimpinan, seperti CEO dan dewan direksi, memberikan teladan dengan ikut serta secara langsung dalam melayani pelanggan.
