"Sing Sing So" Meriahkan Festival Seni Asia
Kunming, China, (Antara) - Lagu daerah Tanah Batak "Sing Sing So" ikut memeriahkan Festival ke-13 Seni Asia di Kunming, Provinsi Yunnan, China, Senin malam.
"Sing Sing So" dibawakan Indonesia Band Sunlight Harmony dengan tabuhan musik gendang, menjadi salah satu atraksi yang menarik dari delapan penampilan seni budaya sebelas negara Asia peserta festival tersebut.
Selain "Sing Sing So" Indonesia, tampil pula "Long-Drum Dance" Korea Utara, tarian "Pride of The Fisherman" dan tarian "Robam Kondob Ses) dan sebagainya.
Rangkaian seni dan budaya dari China serta sejumlah negara Asia lainnya tampil memakau para hadirin yang memadati Yunnan Haigeng Convention Center.
Ditampilkan pula beberapa tarian tradisional dari beberapa etnik di Yunnan. Yunnan memiliki 25 etnis, yang merupakan jumlah terbesar di China.
Gubernur Provinsi Yunnan Li Jiheng mengatakan festival seni Asia dapat menjadi ajang saling bertukar pengalaman, ajang untuk saling belajar sehingga terwujud pemahaman dan saling pengertian antarmasyarakat Asia.
"Dengan saling memahami kita dapat bersama-sama untuk mencari inovasi dalam ragam seni dan budaya Asia guna menuju kebersamaan yang harmonis antaranegara Asia," katanya.
Harmonisasi antarmasyarakat Asia mau tidak mau akan mewujudkan kemakmuran di kawasan dan menjadikan Asia semakin kuat terutama di era globalisasi yang penuh tantangan.
Dalam rangkaian festival itu Indonesia selain menampilkan nyanyian tradisional "Sing Sing So" juga terlibat dalam pameran kerajinan seni oleh perwakilan negara sahabat di China.
Dalam pameran yang bertajuk "One Continent with Share Arts" itu Indonesia menampilkan dua lukisan khas Bali, wayang golek Rama-Shinta, lima punakawan serta Rumah Papua plus burung Cendrawwasih.
Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam "First Asian Library Directors Forum" dan Forum Kedua Kebudayaan Asia. (*/sun)