Pemkot Bukittinggi gelar seleksi PON Bela Diri Dewasa dan Kejurnas Remaja IPSI 2025

id Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis,Pemkot Bukittinggi,Kejurnas Remaja IPSI 2025

Pemkot Bukittinggi gelar seleksi PON Bela Diri Dewasa dan Kejurnas Remaja IPSI 2025

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis menyemangati generasi muda dalam kegiatan pembukaan seleksi bela diri. (ANTARA/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Wakil Wali Kota Ibnu Asis resmi membuka kegiatan seleksi PON beladiri dewasa dan Kejurnas remaja 2025.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Senin, menyampaikan,pemerintah Kota Bukittinggi saat ini tengah mempersiapkan berbagai langkah strategis kepemudaan.

"Sebagai salah satu upaya untuk menjadikan kota ini sebagai wadah yang senantiasa memberi ruang bagi anak muda dalam menyalurkan kreativitas dan inovasi," kata Wawako.

Menurutnya, beragam event dan kegiatan akan terus digelar tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai wadah pengembangan bakat, peningkatan keterampilan.

"Serta memperkuat peran generasi muda dalam membangun citra positif Kota Bukittinggi sebagai kota kreatif dan berdaya saing,” ujar Ibnu Asis.

Bukittinggi juga tengah mempersiapkan program Next Leader dengan tujuan agar pemuda-pemudi kota ini dapat tumbuh menjadi calon pemimpin masa depan.

Melalui program ini, generasi muda diharapkan memiliki integritas, wawasan yang luas, serta kemampuan untuk membawa Bukittinggi ke arah yang lebih maju dan berdaya saing.

“Bela diri juga menjadi salah satu bekal penting bagi generasi muda di masa depan. Tidak hanya soft skill yang dibutuhkan, tetapi juga keterampilan fisik atau kemampuan keras yang dapat membentuk karakter disiplin, keberanian, dan ketangguhan," katanya.

Wawako mengaku bangga, IPSI dan seluruh perguruan, telah berkomitmen untuk terus melestarikan seni bela diri dan tentu saja, sinergi dengan visi Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan dan Berbudaya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.