Painan (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil menjalankan program Sinergi Usaha Laut untuk Anak Nagari (SULUANG) yang berfokus pada pelatihan dan pendampingan masyarakat guna menciptakan ekonomi mandiri berbasis potensi lokal di Desa Singkaring, Nagari Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam meningkatkan nilai tambah hasil laut.
“Melalui program SULUANG, kami ingin membantu masyarakat mengolah hasil tangkapan memiliki nilai jual tinggi, dengan memanfaatkan limbah perikanan,” ujar Ketua tim PKM-PM UNP, Fikri Ari Candra.
Program ini mendapat apresiasi positif dari seluruh lapisan masyarakat salah satunya Sekretaris Nagari Punggasan, Yuliza yang berharap inisiatif mahasiswa ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi program serupa.
“Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat nagari sangat penting untuk membangun ekonomi yang lebih kuat di daerah Pesisir,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung di Kantor Wali Nagari Punggasan selama dua hari berturut-turut pada jumat dan sabtu (9/8), dihadiri oleh para ibu rumah tangga dan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Masyarakat diajarkan cara membuat olahan inovasi limbah seperti, pupuk cair dan pakan ternak limbah ikan, kemudian terdapat inovasi produk seperti, abon ikan, dendeng ikan, dan roti abon ikan yang bisa menambah pendapatan keluarga.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Vera Wati mengatakan merasa terbantu dengan adanya program ini.
“Kami sangat terbantu, dapat ilmu baru serta praktik langsung cara mengolah hasil laut agar lebih bernilai, semoga ilmu ini bisa diterapkan untuk jangka panjang,” ucapnya.
