Bupati Padang Pariaman Dukung Penuh Inovasi Sosial "SI CADIAK" Pertamina Patra Niaga

id Pemerintah Kabupaten Padang,SI CADIAK,Bupati Padang Pariaman,Pertamina Patra Niaga

Bupati Padang Pariaman Dukung Penuh Inovasi Sosial "SI CADIAK" Pertamina Patra Niaga

Padang Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran SI CADIAK (Sistem Inovasi Kelola Limbah) yang digagas oleh PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau. Program ini resmi dilaunching dalam rangkaian Festival Tani di Nagari Padang Toboh, Kecamatan Seulayat Ulakan, yang turut dihadiri perangkat daerah, kelompok petani, pelaku UMKM, serta akademisi dari Universitas Bung Hatta, Universitas Eka Sakti, dan Universitas Andalas.

Bupati Padang Pariaman, Jhon Kennedy Aziz, membuka langsung kegiatan ini sekaligus menandatangani komitmen dukungan pemerintah daerah terhadap keberlanjutan SI CADIAK. Menurutnya, inovasi ini menjadi langkah nyata untuk mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.

“Si Cadiak adalah inovasi luar biasa dari Pertamina. Dengan memanfaatkan limbah menjadi parfum, pupuk, dan biogas, kini tidak ada lagi limbah yang terbuang atau jerami yang dibakar. Inovasi ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan UMKM,” ungkap Bupati.

SI CADIAK menghadirkan serangkaian terobosan pengelolaan limbah, antara lain pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas dengan lima instalasi aktif yang sudah dipakai masyarakat sebagai energi bersih, pengurangan pembakaran jerami untuk menekan emisi karbon, pengolahan jerami menjadi pupuk kompos organik, serta inovasi parfum jerami ARUWA (Aroma Ramah Lingkungan, Unik, Wangi, dan Alami) sebagai produk kreatif bernilai ekonomi. Pertamina juga menghadirkan pemanfaatan energi baru terbarukan berupa PLTS untuk mendukung Learning Center UKASEMA sebagai pusat pembelajaran pertanian terpadu.

Manfaat dari program ini sudah dirasakan masyarakat Nagari Padang Toboh. Wali Nagari, Bakhri, menyebut bahwa biogas telah membantu kebutuhan energi rumah tangga dan mendukung UMKM. “Sekretariat UKASEMA kini menjadi learning center pertanian terpadu. Di sana masyarakat belajar mengolah limbah jerami menjadi parfum dan pupuk kompos, sekaligus memperkuat ekonomi lokal,” ujarnya.

AFT Manager Minangkabau PT Pertamina Patra Niaga, Budi Nugroho, menambahkan bahwa Pertamina menjadikan TJSL sebagai bagian dari komitmen moral perusahaan. “Energi sejati bukan hanya mengalir melalui pipa dan tangki, tetapi juga melalui perubahan positif yang kami hadirkan bagi masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.

Program SI CADIAK sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain: SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, melalui pemanfaatan biogas rumah tangga dan PLTS. SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, lewat pengolahan limbah pertanian menjadi produk bernilai tambah. SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dengan mengurangi praktik pembakaran jerami yang memicu emisi karbon. SDG 15: Ekosistem Daratan, melalui praktik pertanian organik yang menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan.

Dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan partisipasi aktif masyarakat, SI CADIAK diharapkan menjadi model pertanian cerdas iklim yang ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga bumi untuk generasi mendatang.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.