Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat meminta masyarakat agar senantiasa menjaga pola hidup sehat untuk mengantisipasi berbagi penyakit menular.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Sandra Mida SKM mengatakan resiko penyakit menular sangat tinggi di tengah cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi melanda daerah saat ini.
"Cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular. Untuk itu kami imbau kepada masyarakat senantiasa menjaga pola hidup sehat agar tidak tertular," jelas Sandra Mida SKM di Lubuk Sikaping, Rabu.
Sandra Mida mengatakan penyakit menular yang rentan muncul di tengah cuaca ekstrim yaitu demam berdarah, malaria, sakit pernapasan hingga berbagai penyakit kulit.
"Penyakit lainnya yang ditularkan oleh vektor seperti nyamuk atau tikus. Kemudian penyakit yang berhubungan dengan air yaitu Leptospirosis (bakteri Leptospira melalui air terkontaminasi). Penyakit gastrointestinal (air terkontaminasi)," tambahnya.
Selanjutnya kata dia infeksi kulit akibat kontak dengan air terkontaminasi dan keracunan makanan (kontaminasi makanan atau air).
"Sumbernya diakibatkan, kondisi lingkungan yang tergenang air atau memiliki vektor penyakit yang berkembang biak. Kebersihan pribadi yang kurang dan akses ke fasilitas kesehatan yang terbatas," katanya.
Untuk pencegahan kata dia agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat menyebar di cuaca ekstrem.
"Membersihkan lingkungan dari genangan air. Menggunakan alat pelindung seperti kelambu atau obat nyamuk. Meningkatkan kebersihan pribadi," katanya.
Dengan melakukan antisipasi dan pencegahan yang tepat, dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit menular di cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi.
"Kita juga bersama seluruh jajaran tenaga kesehatan terus mengupayakan pencegahan dengan turun langsung kelapangan. Kemudian melibatkan jajaran tenaga kesehatan yang ada mulai dari Puskesmas, Pustu hingga bidan desa," tutupnya.
