Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan terdapat kemungkinan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brazil membahas insiden meninggalnya Juliana Marins di sela pertemuan negara-negara anggota BRICS.
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan tampil pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) pada 6–7 Juli di Rio De Janeiro, Brazil.
"Kita dengarlah nanti, mungkin ada pembicaraan di sela-sela pembicaraan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Brazil akan dikemukakan," kata Yusril dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Sejauh ini, jelas Yusril, Pemerintah Indonesia belum pernah menerima surat atau nota diplomatik apa pun dari Pemerintah Brazil yang mempertanyakan insiden wafatnya warga negara tersebut di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (26/6).
Pemerintah Brazil, kata Yusril, hanya mengirimkan pesawat Angkatan Udara-nya ke Bali untuk membawa jenazah Juliana pulang ke Brazil dan tidak ada komplain ataupun pertanyaan tentang kasus tersebut.