Wawako dan Ketua Komisi III DPRD Padang Panjang sidak pelayanan RSUD (Video)

id Padang Panjang, Sumatera Barat, Wawako Allex Saputra,RSUD) Kota Padang Panjang

Wawako dan Ketua Komisi III DPRD Padang Panjang sidak pelayanan RSUD (Video)

Wawako dan Ketua Komisi III temukan berbagai kerusakan infrastruktur dan fasilitas di RSUD, platfon rusak dan bangunan IDT yang tidak kunjung selsesai. (ANTARA/ Isril Naidi)

Padang Panjang (ANTARA) - Respon keluhanan masyarakat dan tingkatkan pelayanan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Wakil Walikota Padang Panjang Allex Saputra dan Ketua Komisi III DPRD Mahdelmi Dt Maninjun, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD yang berlokasi di Kelurahan Gantiang Kecamatan Padang Panjang Timur.

Sidak Wako dan Ketua Ketua Komisi III DPRD itu didampingi Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra dan beberapa orang kepala OPD terkait, meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) berbagai fasilitas kesehatan termasuk proyek pembangunan Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) yang meskipun sudah adendum sebanyak 7 kali namun bangunan yang diduga tidak sesuai spek pekerjaan tersebut masih belum selesai dikerjakan meskipun sudah melewati waktu pengerjaan.

Wakil Walikota Allex Saputra, menyebutkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Pemerintah dan masyarakat Kota Padang Panjang menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Sumatera Barat dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Sumbar.

“Untuk mencapai harapan tersebut tentu kita ingin mempersiapkan diri dan melakukan berbagai pembenahan dari segala aspek layanan di RSUD ini, dimana kekuranag kita lengkapi,” ungkap Allex Saputra, Senin (9/6).

Didampingi Direktur RSUD dr. Lismawati, Wawako dan Ketua Komisi III DPRD beserta rombongan meninjau Ipal RSUD dan mendapati salah satu bak kontrol Ipal tanpa penutup dan dikhawatirkan membahayakan dan menimbulkan penyakit.

“Sayangnya saat Sidak, petugas dan yang memahami Ipal tidak hadir, jadi kita kesulitan untuk menghimpun informasi pengelolaan Ipal RSUD ini, namun kita berharap direktur dan jajaran terkaitnya dapat membenahi ini semua,” ungkap Allex.

Usai meninjau Ipal, Wawako dan rombongan meninjau fasilitas loundry RSUD, diketahui beberapa alat mesin cuci RSUD alami kerusakan dan belum ada upaya perbaikan sementara kebutuhannya sangat penting.

Sidak juga dilakukan di beberapa ruangan kesehatan, beberapa fasilitas kamar mandi/ toilet, wastafel di ruangan anak, ruang bersalin (melahirkan) dan kebutuhan petugas medis di IGD dan ruangan medis lainnya. Dengan beberapa tindakan Wawako Allex Saputra mampu memperbaikinya tanpa biaya, artinya kerusakan-kerusakan kecil yang seharusnya dapat diperbaiki segera, tidak ditangani.

Petugas medis mengatakan beberapa keluhan dan kebutuhan di ruang pelayanan kesehatan sudah diusulkan namun hingga sidak dilakukan Wawako dan Ketua Komisi III dilakukan belum ada realisasi.

“Kami sudah menginput keluhan dan kebutuhan, kita berharap direktur RSUD dapat menindak lanjutinya segera, kita beri waktu dan pada waktu yang tidak dijadwalkan kita akan tinjau kembali,” tegas Allex Saputra.

Kunjungi Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT), Wawako dan Ketua Komisi III DPRD Mahdelmi dan rombongan sama-sama melihat bangunan IDT yang retak, dinding yang tidak presisi.

“Kita semua ingin IDT bisa difungsikan secara optimal. Namun karena masih dalam pengerjaan, kita berharap proses pembangunannya sesuai prosedur dan selesai sesuai jadwal.” harap Allex.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Mahdelmi Dt Maninjun, berharap direktur RSUD, bangun komunikasi yang baik dengan Dewan Pengawas terkait masalah pembangunan IDT.

“Kami di Komisi III DPRD menangkap sinyal antara direktur dengan badan pengawas kurang komunikasi, kedepan ini harus diperbaiki, karena semua kita berharap bangunan IDT ini dapat segera selesai dan difungsikan. Kita juga menyayangkan minimnya peran ketua Dewan Pengawas RSUD ini, ya kalau ibu direktur ingin ketua dewan pengawas diganti, usulkan,” tegas Mahdelmi Dt Maninjun.

Dijelaskan Mahdelmi, saat ini yang ada hanya anggota dewan pengawas yakni dr. Faizah, Kepala Dinas Kesehatan dan Winarno, Kepala BPKD sementara ketuanya tidak pernah hadir di Padang Panjang, namun demikian diharapkan direktur RSUD dan dewan pengawas yang ada untuk selalu komit bersama memperhatikan kondisi RSUD agar kedepan lebih baik.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.