Lubukbasung (ANTARA) - Wakil Bupati Agam, Sumatera Barat Muhammad Iqbal mengatakan Idul Adha adalah momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.
"Perintah Allah yang diterima Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya menjadi simbol ketundukan total kepada kehendak Allah," kata Muhammad Iqbal saat pelaksanaan Shalat Idul Adha di Lubuk Basung, Jumat.
Ia mengatakan ini adalah pelajaran besar, bahwa keimanan harus diwujudkan dalam pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan.
Di tengah dinamika kehidupan saat ini, semangat Idul Adha mengajarkan untuk berbagi dengan sesama, memperkuat kepedulian sosial, dan menyatukan langkah dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan.
"Semangat Idul Adha mengajarkan kita untuk berbagi dengan sesama, memperkuat kepedulian sosial, dan menyatukan langkah dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan," katanya.
Ia menambahkan pada Idul Adha tahun ini, Kabupaten Agam tetap menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 5.089 ekor dengan rincian sapi sebanyak 5.007 ekor, kerbau satu ekor dan kambing 81 ekor.
"Pemotongan hewan kurban dilakukan pada Jumat dan Sabtu. Seluruh hewan kurban telah diperiksa kesehatannya," katanya.
Sejalan dengan pelaksanaan ibadah kurban, salah satu ibadah penting yang tidak lepas dari Hari Raya Idul Adha yaitu ibadah haji.
Tahun ini sebanyak 527 jamaah haji asal Kabupaten Agam juga melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.
"Tak lupa, kita kirimkan doa untuk jemaah haji yang hari ini wukuf di Arafah. Semoga beliau semua diberi kesehatan, kemudahan ibadah, dan pulang membawa haji mabrur, serta menularkan spirit kebaikan di tengah masyarakat," katanya.