Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Gaza Utara, dikosongkan secara paksa oleh Israel pada Senin yang juga mengevakuasi seluruh tenaga medis dan relawan lokal MER-C yang sebelumnya bertahan di dalam RS.
Menurut keterangan resmi lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada Selasa, pasukan Israel telah menghancurkan area sekitar rumah sakit terlebih dahulu, meratakannya dengan tanah. Selain itu, sejumlah fasilitas vital di RS pun ikut hancur akibat serangan.
Pernyataan tersebut memaparkan bahwa para staf medis dan relawan lokal MER-C tetap bertahan meski penjajah Israel terus meningkatkan serangan dan pengepungan sejak 18 Mei, meskipun kekurangan air dan makanan.
Pada akhirnya, seluruh tenaga medis dan relawan dievakuasi paksa dan sebelum meninggalkan rumah sakit, para relawan berusaha mengirimkan dokumentasi terakhir keadaan rumah sakit.
Saat ini MER-C kehilangan akses utama untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan situasi terkini di Jalur Gaza, khususnya RS Indonesia.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Semoga seluruh staf rumah sakit dan relawan lokal MER-C dalam kondisi aman," demikian pernyataan MER-C.