Padang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta aparat penegak hukum yang ada di provinsi Sumatra Barat (Sumbar) agar menindak tegas kasus-kasus kekerasan seksual.
"Kasus kekerasan seksual ini harus dijadikan perhatian khusus oleh aparat penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan," kata Ahmad Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Polda Sumbar di Padang, Rabu.
Ia mengatakan sikap tegas tersebut selain untuk menghukum pelaku, juga demi memastikan para korban mendapatkan perlindungan serta keamanan.
Sahroni menyebutkan kasus kekerasan seksual kini tengah menjadi perhatian publik setelah adanya pengungkapan grup gelap tentang hubungan sedarah di media sosial facebook.
Grup yang menyimpang tersebut diketahui memiliki anggota (member) sebanyak tiga puluh dua ribu akun yang tentunya patut untuk diantisipasi.
Oleh karena itu ia mendorong Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta beserta jajaran agar dapat menjadikan kasus kekerasan seksual sebagai perhatian khusus.
"Kepolisian selain menjalankan tugas-tugas yang bersifat humanisme, juga harus menjadikan ini perhatian khusus untuk penindakan hukum," jelas Sahroni.
Secara khusus, ia juga meminta Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengungkap tuntas kasus pelecehan seksual yang dialami anak di bawah umur di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Sebelumnya, Sahroni dalam kunjungan itu sempat melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumbar, Kajati Sumbar Yuni Daru Winarsih, dan Kepala BNNP Sumbar.
Ia menilai secara umum kondisi Sumbar relatif aman tanpa kasus-kasus besar, ia mengajak seluruh pihak dapat mempertahankan kondisi daerah yang aman dan kondusif tersebut.