Kemendiktisaintek dan Kementan minta Unand riset tanaman gandum

id Kemendiktisaintek,Kementan,Unand,riset tanaman gandum

Kemendiktisaintek dan Kementan minta Unand riset tanaman gandum

Guru besar Faperta Unand Prof Irfan Suliansyah (kanan) menjelaskan kepada mahasiswa mengenai tanaman gandum di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Antara/HO-Humas Unand)

Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) meminta Universitas Andalas (Unand), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), untuk melakukan riset mendalam tentang tanaman gandum.

"Unand diminta Kemendiktisaintek dan Kementerian Pertanian untuk melakukan riset terus menerus menemukan bibit gandum," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Rabu.

Dorongan kedua kementerian tersebut didasari keinginan Presiden Prabowo Subianto yang bertekad menguatkan ketahanan pangan di Indonesia. Perguruan tinggi, termasuk Unand, dinilai bisa mencarikan solusi atas ketergantungan pangan, seperti gandum yang hingga kini masih diimpor.

Efa menyebutkan setiap tahunnya Indonesia mengimpor sekitar 12 juta ton gandum dengan nilai impor mencapai 10 miliar dolar AS. Untuk memutus ketergantungan tersebut, Kementan bersama Kemendiktisaintek meminta Unand melakukan riset mendalam terkait gandum.

Saat ini perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut telah berhasil melakukan riset tentang gandum hingga membuat bibit yang diberi nama Guri-6 atau singkatan dari Gandum Untuk RI 6.

Meskipun berhasil menciptakan bibit gandum unggul, Efa mengatakan bibit tersebut baru bisa ditanam pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun rektor menantang peneliti Unand untuk melakukan kolaborasi riset agar bibit itu bisa ditanam di dataran rendah.

Menurut dia, apabila peneliti Unand berhasil mengembangkan bibit gandum yang bisa ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi, maka hal ini akan berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat terutama petani gandum.

Selain itu keberhasilan tersebut juga bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara lain yang selama ini menjadi pemasok gandum. Dengan kata lain, kata dia, cita-cita ketahanan pangan dapat segera terwujud.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unand diminta riset terus untuk menemukan bibit unggul gandum