Sumbar ajukan izin PPKH untuk jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao

id Jalan,alahan panjang,kiliran jao

Sumbar ajukan izin PPKH untuk jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao

Pj Sekda Sumbar, Yozarwardi saat berkunjung ke Kementerian Kehutanan. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) ke Kementerian Kehutanan untuk kelanjutan pembangunan jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao.

Penjabat Sekretaris Daerah Sumbar Yozarwardi di Padang, Kamis, mengatakan izin yang diajukan itu untuk pembangunan segmen III sepanjang 27 kilometer yang berada dalam kawasan hutan lindung.

"Kita sudah bertemu langsung dengan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Kehutanan Ade Tri Ajikusumah untuk membahas dan mengusulkan izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) ini," katanya.

Ia menyebut secara prinsip, asalkan sesuai dengan aturan, Kemenhut bersedia membantu karena akses jalan tersebut sangat penting untuk akselerasi pembangunan di daerah.

"Untuk segmen III ini, kita optimistis bisa segera mendapatkan izin karena untuk kawasan hutan lindung, asalkan syaratnya lengkap, perizinannya bisa terbit," ujarnya.

Yozarwardi mengatakan sebelumnya pembangunan jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao sempat terhenti lama, karena terkendala perizinan lahan yang berstatus sebagai kawasan hutan.

Total panjang jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao 94 kilometer dan lebarnya 6 meter. Pengerjaan dibagi dalam empat segmen.

Segmen I (Alahan Panjang-Talang Babungo) dan segmen IV (Kiliran Jao-Lb Tarantang) telah mulai dibangun. Kedua segmen itu badan jalannya sudah ada, tinggal penyempurnaan.

Sementara segmen II dan III masih terkendala karena proses perizinan pemanfaatan kawasan hutan.

"Untuk segmen II statusnya adalah hutan konservasi, dikelola khusus untuk pelestarian alam dan keanekaragaman hayati maka perizinannya lebih sulit. Namun kita akan upayakan solusinya," kata dia.

Ia berharap, pembangunan ruas jalan itu bisa segera dilanjutkan karena akses jalan akan sangat mendukung perkembangan perekonomian daerah.