Pemkab Pasaman anggarkan Rp35 miliar untuk program berobat gratis

id Program berobat gratis,pasaman,layanan kesehatan

Pemkab Pasaman anggarkan Rp35 miliar untuk program berobat gratis

Bupati Pasaman Sabar AS bersama siswa dalam peringatan Hari Anak Nasional beberapa waktu lalu. (ANTARA/Heri Sumarno). 

Lubuk Sikaping,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat, menganggarkan Rp35 miliar untuk menjalankan program berobat gratis pada 2025 guna memudahkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan.

Bupati Pasaman Sabar AS di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan program berobat gratis sudah dirasakan manfaatnya karena menyentuh langsung kepentingan masyarakat banyak.

"Program Pasaman Sehat melalui berobat gratis yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat saat ini. Untuk itu harus dilanjutkan," katanya.

Menurut dia, melalui program berobat gratis masyarakat Pasaman diharapkan tidak lagi dicemaskan oleh persoalan ketiadaan biaya bila dihadapkan dengan penyakit-penyakit tertentu.

"Cukup berbekal kartu tanda penduduk atau kartu keluarga maka petugas akan menangani penyakit yang dikeluhkan tanpa dipungut biaya sedikitpun karena untuk biaya seperti itu sudah ditanggung oleh APBD Pasaman," katanya.

Selain biaya berobat, kata dia, yang ditanggung oleh pemerintah daerah biaya pihak keluarga yang menunggui ketika menjalankan perawatan juga dibantu oleh Baznas Pasaman.

Dia menyebutkan Pemkab Pasaman memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Saat ini, kata dia, capaian Universal Health Coverage (UHC) Pasaman merupakan yang tertinggi se-Sumatera Barat. Diharapkan derajat kesehatan meningkat dan IPM Pasaman lebih baik.

"Tingginya cakupan UHC di Pasaman merupakan hasil kerja sama Pemkab Pasaman dan jajaran dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Pasaman," ujarnya.

Dia menegaskan komitmen jajarannya untuk memberikan fasilitas dan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, karena hal itu merupakan salah satu hak dasar yang harus diterima masyarakat.

Ia menambahkan bahwa tingginya cakupan UHC Pasaman merupakan buah kerja keras Pemkab Pasaman dalam mengimplementasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada masyarakat di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Arma Putra mengatakan bahwa untuk anggaran kesehatan gratis saat ini sudah dianggarkan di APBD 2025 sebesar Rp35 miliar lebih.

"Kesehatan gratis dilanjutkan pada tahun 2025 dan sudah dianggarkan sekitar Rp35 miliar lebih. Kalau masih kurang nantinya akan ditambah lewat Anggaran Biaya Tambahan (ABT)," ujarnya.

Program kesehatan gratis, kata dia, merupakan komitmen Pemkab Pasaman untuk menjalankan program JKN melalui UHC bagi seluruh masyarakat Pasaman.

Khusus di Pasaman, sesuai misi dan program unggulan pemkab, menempatkan Pasaman Sehat sebagai prioritas utama, dengan program berobat gratis di seluruh tingkat layanan kesehatan, mulai polindes, puskesmas, dan rumah sakit yang ada di daerah itu, hingga rujukan ke rumah sakit besar yang ada di Kota Bukittinggi dan Padang.

Menurut dia, program itu menyentuh kepentingan masyarakat.

"Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya. Tidak ada alasan bagi masyarakat yang sakit untuk tidak berobat ke rumah sakit maupun puskesmas karena semua biaya pengobatan telah ditanggung pemerintah daerah. Jadi, kalau sakit, segera berobat," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Pasaman anggarkan Rp35 miliar untuk program berobat gratis