Pemkot Bukittinggi bangun, rehab serta bayarkan uang komite sekolah di 2025

id Pemkot Bukittinggi,Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar

Pemkot Bukittinggi bangun, rehab serta bayarkan uang komite sekolah di 2025

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar bersama pelajar. Pemerintah Kota Bukittinggi menganggarkan dana besar hingga puluhan miliar untuk pembangunan dan rehab sekolah serta membayarkan uang komite di 2025 (Antara/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat memprioritaskan dunia pendidikan daerah setempat melalui pembangunan dan rehab sekolah serta membayarkan uang komite siswa di 2025.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebutkan dana sebesar Rp 8 miliar dialokasikan untuk pembangunan dan rehab sekolah, sementara uang komite dibantu hingga mencapai Rp 14 miliar.

“Kani memastikan bahwa seluruh siswa di Bukittinggi mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan memadai. Dengan adanya anggaran ini, kita berharap proses belajar-mengajar akan semakin baik,” ujar Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Senin.

Anggaran pembangunan dan rehab sekokah ditujukan pada 13 sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan. Program ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan agar siswa dan tenaga pendidik dapat belajar dan mengajar dengan lebih nyaman dan optimal.

"Beberapa sekolah yang menjadi prioritas mendapatkan bantuan adalah sekolah yang kondisinya dianggap mendesak untuk segera diperbaiki, termasuk perbaikan ruang kelas, fasilitas sanitasi dan pembangunan sarana pendukung lainnya," kata Wako.

Dengan langkah ini, Pemko Bukittinggi berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif dan mendukung kemajuan generasi emas Kota Bukittinggi nantinya.

Sementara anggaran sebesar Rp 14 miliar lebih untuk membayarkan iuran komite pelajar dialokasikan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan juga dana hibah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan.

Penganggaran ini berasal dari dua sumber utama, yaitu BKK sebesar Rp 9,753 miliar dan bantuan hibah senilai Rp 4,715 miliar. Dana tersebut disalurkan kepada 5.351 siswa SMA, SMK dan SLB Negri dan 699 siswa SMA, SMK dan SLB swasta di Kota Bukittinggi.

"Program ini mendukung siswa agar dapat menempuh pendidikan tanpa terkendala biaya. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada siswa dan keluarga mereka, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Bukittinggi,” kata Erman.

"Dengan alokasi anggaran bantuan iuran kominte ini, diharapkan Bukittinggi mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing di masa depan," pungkasnya.