Balai PJN buka jalan lintas Riau-Sumbar dua arah

id Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau, Yohanes Tulak, di Pekanbaru, minggu (29/12), ekspos mulai M

Balai PJN buka jalan lintas Riau-Sumbar dua arah

Kondisi jalan yang sempat amblas yakni di Jalan Lintas Riau-Sumbar pada Km 90, di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XVIII Koto Kampar, kini kembali beroperasi dua arah. ANTARA/HO-Humas BPJN Riau. (3)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau, Yohanes Tulak mengatakan, pihaknya mulai Minggu (29/12) dan seterusnya membuka dua arah Jalan Lintas Riau-Sumbar pada Km 90 di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XVIII Koto Kampar.

Jalan lintas itu dibuka dua arah kembali, karena jalan lintas berada di pintu tol XIII Koto Kampar itu, mengalami amblas sekitar dua hingga tiga meter lebih beberapa hari lalu.

"Dua arah jalan lintas dibuka kendati satu lajur di Jalan Lintas Km-106-107 tersebut belum diaspal namun kendaraan yang melintas tidak lagi mengalami kemacetan panjang," kata Yohannes Tulak kepada media di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengatakan, untuk satu jalur jalan lain yang belum diaspal tetap dilakukan pelapisan cairan aspal guna mendukung kelancaran arus lalulintas dan pengendara nyaman melintasi jalan tersebut.

Akan tetapi, katanya, satu jalur jalan yang belum diaspal maka pengerjaan dilakukan pada awal tahun 2025 agar jalur tersebut padat dan kendaraan melintas makin lancar.

Forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Pekanbaru, Bella mengatakan, hujan dengan intensitas ringan bersifat lokal berpotensi terjadi di Kabupaten Rokan hulu, Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kabupaten Bengkalis hingga dini hari.

"Masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang terutama di wilayah di Rokan Hilir, bengkalis, Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu dan Kota Dumai, pada Minggu (29/12)," katanya.

Selain itu masyarakat juga perlu mewaspadai kondisi cuaca ekstrim terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.

Suhu udara di Riau berkisar 23.0 derajat celsius hingga 33.0 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 60-99 persen. Angin berhembus dari arah Tenggara Barat Daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.

Tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau diprediksi antara 0.50-1.25 meter bersifat tenang.

"Masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak buruk cuaca," katanya.