Batusangkar (ANTARA) - Kepala Satuan Kerja Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, Aljihat meninjau Pasar Serikat Batusangkar sebelum pasar tersebut dilakukan revitalisasi.
Aljihat di Batusangkar Kamis, mengatakan peninjauan tersebut merupakan arahan dari pusat untuk memastikan dan melihat kondisi pasar.
"Memang tujuan kita meninjau langsung untuk memastikan kondisi yang nantinya akan dilakukan penataan pedagang, baik itu pedagang basah maupun pedagang kering. Memang kalau kita lihat situasinya pedagang nya ramai," kata dia.
Dia mengatakan, revitalisasi pasar bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada pedagang maupun pembeli sehingga diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian.
Dia meminta kepada pemerintah daerah Tanah Datar untuk segera menyiapkan dokumen pendukung agar pembangunan nya bisa segera dikerjakan.
"Mari kita bersama-sama memformulasikan nya. Apakah ini dibangun pada tahun 2026 atau lebih lama lagi itu tergantung kesiapan Pemda nya," ujar dia.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengatakan pembangunan Pasar Serikat Batusangkar merupakan permintaan dari para pedagang setempat.
Hal itu didasari karena beberapa alasan, diantaranya bangunan pasar sudah lama, atap dan platform sudah bocor, serta kerusakan lantai.
Revitalisasi pasar juga diharapkan untuk mengurai kemacetan, terutama di jam sibuk dan saat hari pasar. Karena fasilitas yang seharusnya milik umum seperti terminal, tata kelola parkir, digunakan untuk berjualan.
"Kita berharap kepada kementrian khususnya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat untuk bisa membangun pasar ini. Yang kita usulkan pertama yg pasar atas Batusangkar, tapi kalau bisa dibangun keduanya kita sangat bersyukur," kata Eka.
