Painan (ANTARA) - Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) LPPL/LTC Amping Parak berhasil meraih piagam penghargaan finalis dalam ajang KEHATI Award 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya kelompok ini dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di wilayah Pesisir Selatan.
Ketua POKMASWAS LPPL/LTC Amping Parak, Haridman, S.Pt, mengungkapkan kebanggaan atas capaian tersebut dalam rilis resmi yang diterbitkan di situs kompasnagari.kim.id pada Kamis (18/12). Haridman menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tim dalam menjaga dan melestarikan ekosistem lingkungan di daerah Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Piagam penghargaan dengan nomor 135/DE/KK-KA/KEHATI/X/2024 yang kami terima pada Rabu (18/12/2024) ini adalah bukti nyata bahwa upaya kami dalam pelestarian lingkungan diakui di tingkat nasional. Penghargaan ini tentunya akan semakin memotivasi kami untuk berbuat lebih banyak bagi alam dan masyarakat sekitar,” kata Haridman.
KEHATI Award merupakan penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2000. Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada individu atau kelompok yang aktif berperan dalam penyelamatan lingkungan hidup dan pelestarian keanekaragaman hayati. Pada tahun ini, KEHATI Award menerima lebih dari 220 aplikasi kandidat, dan POKMASWAS LPPL Amping Parak berhasil menembus tahap final, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap POKMASWAS LPPL Amping Parak atas kontribusinya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di kawasan pesisir. “Kami sangat mengapresiasi dedikasi luar biasa dari POKMASWAS LPPL Amping Parak dalam menjaga dan melindungi alam. Mereka telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya mengurangi kerusakan alam di Indonesia,” ungkapnya.
Penghargaan ini menjadi tonggak penting bagi POKMASWAS LPPL Amping Parak dan masyarakat Pesisir Selatan. Selain memberikan pengakuan, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat lain untuk turut serta dalam upaya penyelamatan lingkungan. KEHATI juga menekankan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati Indonesia.
Dengan diraihnya penghargaan ini, POKMASWAS LPPL Amping Parak diharapkan dapat terus menjalankan program-program pelestarian lingkungan yang sudah berjalan, serta memperluas dampaknya di kawasan pesisir. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa tindakan kecil di tingkat komunitas dapat memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian alam secara keseluruhan.
Haridman menambahkan bahwa penghargaan ini akan semakin memperkuat komitmen kelompoknya untuk terus melakukan upaya konservasi di kawasan pesisir. POKMASWAS LPPL Amping Parak berharap bahwa capaian ini dapat menjadi contoh dan mendorong lebih banyak individu dan kelompok di Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Berita Terkait
Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia, Menparekraf RI akan kunjungi ekowisata LPPL Amping Parak
Selasa, 11 Juni 2024 13:39 Wib
Sekda Mawardi Roska : Konsistensi LPPL Amping Parak peduli lingkungan patut dihargai
Selasa, 28 Mei 2024 9:10 Wib
Tanah Datar raih dua penghargaan anugrah KPID Sumatera Barat 2023
Sabtu, 9 Desember 2023 13:28 Wib
Insan Radio Lansek Manih kunjungi studio Radio Langkisau
Rabu, 7 September 2022 7:27 Wib
KKP-RI tertarik buat video dokumenter kegiatan LPPL Ampiang Parak Pessel
Jumat, 2 September 2022 10:16 Wib
LPPL Amping Parak, lestari di tengah pandemi COVID-19
Jumat, 18 Juni 2021 17:51 Wib
Momentum HANI, BNN Sawahlunto talkshow di LPPL Radio Lansek Manih
Rabu, 24 Juni 2020 19:08 Wib
LPPL Radio Lansek Manih hadiri roadshow kanal KPK 2019
Kamis, 17 Oktober 2019 21:14 Wib