Wako Pariaman harapkan penghargaan IGA yang diperoleh bukti sebagai kota inovatif

Pariaman (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat Roberia mengharapkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diperoleh daerah itu sebagai bukti bahwa daerah yang berjuluk Kota Tabuik tersebut merupakan kota inovatif dan layak bersanding dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

"Alhamdulillah, Kota Pariaman kembali menerima penghargaan IGA 2024 dengan kategori Kota Sangat inovatif," kata Roberia di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap kerja keras seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan jajaran Pemerintah Kota Pariaman dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan yang efektif dan efisien, serta pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Dengan adanya inovasi akan membawa perubahan positif dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, efisiensi pemerintahan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan penghargaan IGA yang diperoleh Pariaman pada tahun ini merupakan yang ke empat. Sebelumnya Pariaman menerima IGA pada 2020, 2021, 2023 dan 2024.

Pemkot Pariaman, kata dia akan terus berbuat dengan inovasi-inovasi yang mudah dan bermanfaat guna mewujudkan Pariaman yang lebih maju.

Ia menyebutkan untuk tahun 2024 ini Pemkot Pariaman mengusulkan 64 Inovasi dari 27 OPD. Penghargaan IGA dari Kementerian Dalam Negeri tersebut diperoleh Pariaman kategori Sangat Inovatif. Penghargaan itu diterima Roberia di Jawa Timur pada Kamis (5/12).

Diketahui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melaksanakan penghargaan IGA sebagai bentuk apresiasi tahunan kepada pemerintah daerah yang terus berinovasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara negara.

Kemendagri selalu mendorong daerah untuk terus berinovasi agar daerah selalu adaptif terhadap segala perubahan dengan memanfaatkan kemajuan dan kemudahan yang ada.

Pada tahun ini jumlah inovasi yang masuk dalam penghargaan IGA sebanyak 31.719 inovasi yang terdiri dari 19.851 inovasi pelayanan publik, 4.480 inovasi Tata Kelola, dan 7.388 inovasi lainya. Sedangkan jenisnya yaitu 14.753 inovasi digital, 19.966 inovasi non digital.

Untuk IGA 2024 ini, diikuti 529 pastisipan pemerintah daerah dari provinsi, kabupaten atau Kota dengan peta ditribusi inovasi daerah terbanyak di Pulau Jawa.