Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mengimbau masyarakat waspada dengan peredaran uang palsu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (2024).
"Beberapa waktu lalu kepolisian mengamankan uang diduga palsu dalam pecahan dolar Amerika Serikat dalam jumlah besar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. Menyikapi hal itu masyarakat harus tetap waspada," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Kamis.
Menurutnya peredaran uang palsu tidak menutup kemungkinan ada di Pasaman Barat. Namun, hingga saat ini belum ada ditemukan kasus peredaran uang palsu.
"Jangan ada oknum yang memanfaatkan situasi Pilkada 2024 ini dengan mengedarkan uang palsu," ujarnya.
Ia menyebutkan uang palsu tampilan sangat menarik dan sama seperti uang asli.
Ia menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan polisi adalah meningkatkan patroli melalui kepolisian sektor (polsek) di setiap pasar, perumahan dan lokasi keramaian.
"Kita akan terus memantau melalui patroli rutin yang terus dilakukan setiap saat," katanya.
Dalam patroli rutin, katanya, pihaknya biasa melakukan di daerah perbatasan seperti di Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali dan Kecamatan Talamau juga ditingkatkan.
"Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara (Sumut), Pasaman Barat rawan menjadi daerah peredaran uang palsu," katanya.
Ia mengharapkan peran masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran uang palsu tersebut.
Ia memberikan beberapa tips yang dapat mencegah peredaran uang palsu, diantaranya periksa dengan teliti uang yang diterima.
Periksa apakah ada tanda-tanda keaslian uang seperti gambar, angka, dan tulisan yang tajam dan jelas.
Uang asli juga memiliki tanda keamanan seperti benang pengaman, tinta berubah warna, atau cetakan bertekstur.
Kemudian gunakan alat bantu pengecekan uang palsu. Saat ini sudah banyak tersedia alat bantu untuk memeriksa keaslian uang seperti pensil uang, detektor uang palsu, atau aplikasi di smartphone.
Lalu jangan ragu untuk menolak uang yang dicurigai palsu. Jika ada kecurigaan, sebaiknya tidak menerima uang tersebut. Hal ini dapat mencegah kerugian dalam jangka panjang.
"Laporkan ke polisi atau pihak berwenang setempat jika menemukan uang palsu. Melaporkan peredaran uang palsu dapat membantu mengurangi penyebarannya dan mencegah kejadian serupa di masa depan," katanya.
Berita Terkait
Kemkomdigi gandeng PPATK cegah aliran uang judi online ke luar negeri
Rabu, 20 November 2024 11:51 Wib
Dewan Da'wah Islamiyah Sumbar deklarasikan tolak politik uang
Selasa, 19 November 2024 16:50 Wib
UM Sumbar turunkan mahasiswa awasi praktek politik uang
Rabu, 13 November 2024 15:54 Wib
Pemkot Padang Panjang serahkan bantuan uang tunai kepada korban kebakaran di Balai-Balai
Selasa, 12 November 2024 14:01 Wib
Polisi: Bandar judol setorkan uang ke oknum Komdigi via money changer
Kamis, 7 November 2024 5:19 Wib
Pemkot Padang luncurkan Gerakan Wakaf Uang bagi ASN
Sabtu, 2 November 2024 4:50 Wib
Polisi duga motif penyandera bocah di Jakarta Selatan ingin pinjam uang
Selasa, 29 Oktober 2024 17:07 Wib
Kejari Padang terima uang pengganti Rp748 juta dari terpidana korupsi (Video)
Senin, 28 Oktober 2024 16:54 Wib