BWSS V buat rencana induk drainase pencegah banjir di Padang

id BWSS V, Padang, banjir,rencana induk atasi abrasi,abrasi pantai

BWSS V buat rencana induk drainase pencegah banjir di Padang

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) Naryo Widodo di Padang. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) membuat rencana induk atau masterplan drainase dan sistem polder sungai untuk menanggulangi banjir dan abrasi di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) Naryo Widodo di Padang, Jumat, mengatakan pembuatan master plan drainase tersebut tengah dipersiapkan BWSS V bersama Pemkot Padang.

"Desain drainase perkotaan saat ini tengah dikerjakan dan akan kita tinjau bersama. Sementara untuk pengerjaan sistem polder salah satunya di bantaran Sungai Batang Kandis sudah dimulai dan ditargetkan selesai 2025," katanya.

Ia mengatakan hal itu usai bertemu dengan Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar di Padang.

Ia menerangkan sistem polder adalah suatu metode penanganan banjir dengan kelengkapan bangunan sarana fisik yang meliputi saluran drainase, kolam retensi, dan pompa air yang dikendalikan sebagai satu kesatuan pengelolaan.

"Drainase dan sistem polder ini untuk merespon kebutuhan masyarakat di Kota Padang agar bisa bebas dari ancaman banjir," katanya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyebut dalam pertemuan dengan Kepala BWSS V Naryo Widodo dibahas rencana kolaborasi Pemkot Padang bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V dalam mewujudkan program strategis pembangunan infrastruktur.

Andree Algamar mengatakan kolaborasi ini sangat penting dilakukan dalam menunjang pembangunan infrastruktur di Kota Padang.

"Pemkot Padang siap berkomitmen dan berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur strategis bersama BWSS V, karena kalau semata-mata mengandalkan APBD, pembangunan strategis Kota Padang akan sangat berat," katanya

Andree menyebutkan pihaknya saat ini tengah fokus dalam pengendalian banjir. Selain juga mengoptimalkan pemeliharaan berkala breakwater seawall dan bangunan pengaman Pantai Padang untuk mengatasi abrasi.

"Kita juga tengah mempersiapkan sanitasi dan pembangunan instalasi pengolahan limpur tinja (IPLT). Semoga dengan adanya kolaborasi bersama BWSS V, semua upaya ini dapat terwujud dengan baik," katanya.