Padang Panjang (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi, bantu bedah rumah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (PBSPS) bagi masyarakat penerima manfaat berpenghasilan rendah di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Program bedah rumah ini tidak terlepas dari perjuangan Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, yang melihat banyak peluang anggaran yang bisa dikucurkan di Padang Panjang dari pusat, salah satunya adalah PBSPS.
"Program ini adalah satu upaya kita, bagaimana anggaran yang ada bisa kita perjuangkan di pusat. Kami melakukan komunikasi yang intens dengan anggota Komisi V DPR RI ibu Athari Gauthi, agar program ini bisa di laksanakan di Padang Panjang," kata Mardiansyah, Jum'at (20/9).
Diakuinya, proses ini memang membutuhkan waktu, namun demikian akhirnya dapat disetujui dengan total anggaran senilai Rp1 miliar untuk pelaksanaan program tersebut di Padang Panjang.
Menindak lanjuti, batuan PBSPS, sebanyak 50 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) se-Kota Padang Panjang ikuti sosialisasi BSPS di aula Kantor Camat Padang Panjang Timur, Kamis (19/9).
Mardiansyah, mengungkapkan, pelaksanaan sosialisasi ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu dengan rumah tidak layak huni, sebagai komitmen dalam membantu masyarakat agar memiliki tempat tinggal yang layak.
“Sosialisasi ini juga bertujuan memberikan penjelasan tentang Program BSPS kepada calon penerima bantuan, secara teknis maupun administratif. Harapannya agar calon penerima bantuan akan lebih memahami aturan dan alur pelaksanaan. Sehingga dapat mengikuti program tersebut dengan lancar dan dapat selesai tepat waktu,” kata dia.
Menurut dia, BSPS selain bertujuan meningkatkan kualitas rumah agar lebih layak huni, masyarakat juga terlibat aktif dan bergotong royong dalam pelaksanaan pembangunan rumahnya.
“Terima kasih kepada Ibu Athari Gauthi Ardi yang telah menganggarkan aspirasinya untuk Kota Padang Panjang. Kita berdoa semoga beliau sehat selalu dan diberi kemudahan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat umumnya dan Padang Panjang khususnya,” harap Mardiansyah.
Kedepan Mardiansyah, juga berharap Program BSPS ini bisa benar-benar mampu mewujudkan hunian layak untuk masyarakat, berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang ada dan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya.
Hengki Wijaya dari Dinas Perkim LH, menyebutkan kegiatan yang diadakan Tim Pendamping Program BSPS ini, bertujuan agar KPM paham tentang mekanisme dan jadwal pelaksanaannya.Sedangkan dana yang disalurkan masing-masing akan mendapatkan Rp20 juta. Dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang/pekerja.