Putaran uang selama Rang Solok Baralek Gadang sekitar Rp3 miliar
Solok (ANTARA) - Perputaran uang selama pelaksanaan kegiatan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) yang masuk dalam ajang nasional Kemenparekraf RI, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 di Kota Solok, Sumatera Barat diperkirakan berkisar Rp3 miliar lebih.
"Selama penyelenggaraan RSBG, lebih kurang Rp3 miliar uang beredar di Kota Solok. Hal itu berkaitan dengan tingginya angka pengunjung yang mencapai 1,3 juta orang," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kota Solok Jefrizal di Solok, Selasa.
Jefrizal juga menyampaikan selama tiga hari pelaksanaan RSBG, setiap harinya diperkirakan 10 ribuan orang mengunjungi Kota Solok, sehingga ditotalkan 30 ribuan pengunjung selama 3 hari.
Tidak hanya itu, turut hadir delegasi dari beberapa negara tetangga, diantaranya Malaysia, Korea, Thailand, dan Singapura.
Dalam kesempatan itu, Assisten II Kota Solok juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, sponsor, komunitas serta seluruh lapisan masyarakat Kota Solok yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut.
Dia berharap pada tahun 2025 mendatang, Kota Solok tetap terpilih dalam rangkaian pelaksanaan KEN yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kota Solok Fauzi Rusli mengatakan bahwa pelaksanaan Rang Solok Baralek Gadang tidak hanya memberikan manfaat pada sektor pariwisata, melainkan terbukti mampu memberi efek berganda, baik terhadap pertanian, perekonomian masyarakat, serta sektor lainnya, yang diharapkan dapat menggenjot kemajuan daerah Solok.
"Pergerakan ekonomi baik di sekitar lokasi kegiatan maupun pasar raya yang merupakan jantung perekonomian sangat luar biasa sehingga diharapkan berdampak pada geliat ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengajak masyarakat setempat untuk meningkatkan partisipasi sehingga Kota Solok semakin maju dan semakin ramai dikunjungi.
Selain itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan bahwa kegiatan yang merupakan kolaborasi pariwisata, budaya, pertanian dan perekonomian, yang ditujukan untuk kemajuan Kota Solok yang lebih baik Selain untuk menggeliatkan sektor pariwisata, pertanian maupun perekonomian masyarakat.
"Selama penyelenggaraan RSBG, lebih kurang Rp3 miliar uang beredar di Kota Solok. Hal itu berkaitan dengan tingginya angka pengunjung yang mencapai 1,3 juta orang," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kota Solok Jefrizal di Solok, Selasa.
Jefrizal juga menyampaikan selama tiga hari pelaksanaan RSBG, setiap harinya diperkirakan 10 ribuan orang mengunjungi Kota Solok, sehingga ditotalkan 30 ribuan pengunjung selama 3 hari.
Tidak hanya itu, turut hadir delegasi dari beberapa negara tetangga, diantaranya Malaysia, Korea, Thailand, dan Singapura.
Dalam kesempatan itu, Assisten II Kota Solok juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, sponsor, komunitas serta seluruh lapisan masyarakat Kota Solok yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut.
Dia berharap pada tahun 2025 mendatang, Kota Solok tetap terpilih dalam rangkaian pelaksanaan KEN yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kota Solok Fauzi Rusli mengatakan bahwa pelaksanaan Rang Solok Baralek Gadang tidak hanya memberikan manfaat pada sektor pariwisata, melainkan terbukti mampu memberi efek berganda, baik terhadap pertanian, perekonomian masyarakat, serta sektor lainnya, yang diharapkan dapat menggenjot kemajuan daerah Solok.
"Pergerakan ekonomi baik di sekitar lokasi kegiatan maupun pasar raya yang merupakan jantung perekonomian sangat luar biasa sehingga diharapkan berdampak pada geliat ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengajak masyarakat setempat untuk meningkatkan partisipasi sehingga Kota Solok semakin maju dan semakin ramai dikunjungi.
Selain itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan bahwa kegiatan yang merupakan kolaborasi pariwisata, budaya, pertanian dan perekonomian, yang ditujukan untuk kemajuan Kota Solok yang lebih baik Selain untuk menggeliatkan sektor pariwisata, pertanian maupun perekonomian masyarakat.