Dharmasraya perluas penerima program BSPS, Kadis Perkimtan : komitmen hadirkan hunian layak untuk masyarakat

id Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat ,BSPS

Dharmasraya perluas penerima program BSPS, Kadis Perkimtan : komitmen hadirkan hunian layak untuk masyarakat

Kadis Perkimtan Dharmasraya, Silaturahim. ANTARA/DOK.

Pulau Punjung (ANTARA) - Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Dinas Perkimtan) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) akan memperluas penerima manfaat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebagai komitmen menghadirkan hunian layak huni bagi masyarakat.

"Tahun 2026 kouta penerima program ini meningkatkan cukup signifikan dari 23 ribu mencapai 400 ribu unit, jadi peluang ini yang harus kita tangkap," Kepala Dinas Perkimtan Dharmasraya, Silaturahim, di Pulau Punjung, Jumat.

Ia mengatakan Kabupaten Dharmasraya pada 2025 menerima alokasi 50 unit bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat.

Menurut dia data tersebut menjadi pijakan penting dalam penyusunan rencana kerja 2026 dengan fokus memperluas akses rumah layak huni, penataan kawasan permukiman, serta peningkatan sanitasi, dan prasarana lingkungan.

Ia mengatakan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) juga menjadi strategi Pemerintah Presiden Prabowo untuk mencapai target program 3 juta rumah di 2026.

Menurut dia program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang digagas sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang tidak layak huni.

"Dengan adanya rumah yang layak huni diharapkan masyarakat khususnya mereka yang berpenghasilan rendah bisa lebih sejahtera, dan hidup sehat bersama keluarganya," ujarnya.

Selain itu, kata dia kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung hunian layak bagi masyarakat juga diantaranya melalui penerapan peraturan bupati tentang, pembebasan biaya PBG dan BPHTB rumah subsidi, serta realisasi pembangunan, dan rehabilitasi rumah dari berbagai sumber dana.

"Dukungan pembangunan rumah baru atau rehab juga ada melalui APBD, CSR, Baznas, dan swadaya masyarakat, ini bentuk dukungan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan program 3 juta rumah," katanya.

Ia menambahkan Kabupaten Dharmasraya juga telah ditetapkan sebagai lokasi prioritas nasional untuk penanganan kawasan kumuh 2025, dukungan dana sekitar Rp6 miliar dari pemerintah pusat yang akan segera direalisasikan.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.