Tiga Alasan Memilih Mahyeldi-Vasko ala Buya Masoed Abidin

id Mahyeldi-Vasko, Sumbar,Pilkada

Tiga Alasan Memilih Mahyeldi-Vasko ala Buya Masoed Abidin

Buya Masoed Abidin. (ANTARA/HO-FB)

Padang (ANTARA) - Ulama Sumatra Barat, Buya Masoed Abidin memberikan pandangannya soal pasangan calon Gubernur, Mahyeldi Ansharullah dan calon Wakil Gubernur, Vasko Ruseimy.

Menurut Buya Masoed, ada tiga hal yang ada dalam pasangan calon (paslon) Mahyeldi-Vasko.

Pertama, kata Buya Masoed, Mahyeldi-Vasko merupakan perpaduan antara orang tua dan orang muda. Hal itu sebutnya, penting untuk Sumbar.

Kedua, ungkap Buya Masoed, paslon Mahyeldi-Vasko merupakan perpaduan antara ranah dan rantau. Hal ini juga sangat penting bagi Sumbar.

Kemudian yang ketiga, kata Buya Masoed, pasangan antara ilmu dengan karya sudah terlihat pada mereka (Mahyeldi-Vasko).

“Ada punya ilmu dan memiliki karya, baik secara daerah maupun secara nasional. Yang baik itu pelihara dengan baik dan jaga dengan sungguh-sungguh,” ujar Buya Masoed, Jumat (13/9/2024).

Buya Masoed mengungkapkan bahwa masyarakat Sumbar, keseluruhannya, memikirkan Sumatra Barat ke depan lebih maju dari sebelumnya.

“Karena itu kita memerlukan pemimpin-pemimpin yang kokoh dan istiqomah,” ucap Buya Masoed.

“Mungkin sangat kita harapkan dari pemimpin-pemimpin yang tampil, lahir keinginan yang sama mencapai Sumbar yang lebih baik dan lebih maju,” tambah Buya Masoed.

Gubernur Mahyeldi, terang Buya Masoed, sudah memperlihatkan bukti kerjanya lima tahun yang lalu.

“Dan semua masyarakat Sumbar pasti menilai keberhasilan yang sudah ditampilkan oleh beliau (Mahyeldi) itu,” bebernya.

Maka harapan yang lebih baik untuk masa depan, kata Buya Masoed, agar apa yang sudah diterima dan dilahirkan dengan kebaikan, menjadi lebih baik di masa datang.

“Itu harapan masyarakat Sumbar, semuanya, termasuk kepada pasangan Mahyeldi-Vasko,” tuturnya.

Menurut Buya Masoed, hasil yang baik itu dipertahankan dan yang belum sempurna, disempurnakan.

“Kesempatan untuk menyempurnakan, tentu ada pada masa yang akan datang,” kata Buya Masoed. (*)