Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, berkomitmen untuk terus memajukan sektor ekonomi kreatif agar bisa naik kelas hingga membuka banyak lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Salah satu bentuk dukungan Pemkot Padang terhadap ekonomi kreatif adalah menghadirkan Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center sebagai wadah segala kreativitas anak muda, termasuk pelaku ekraf," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar di Padang, Rabu, saat disambangi Komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Padang di Padang.
Menurutnya, pelaku ekraf di Kota Padang bisa memanfaatkan Gedung Youth Center tersebut untuk berbagai kegiatan, baik itu diskusi, pertemuan, pertunjukan, hingga aktivitas ekonomi lainnya.
"Kita yakin, dengan kreativitas anak muda di sektor ekraf, Gedung Youth Center akan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Selain itu Andree berharap hadirnya Komunitas Gekrafs Padang juga dapat memotivasi masyarakat untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif di Kota Padang, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
"Kita memiliki banyak potensi yang belum tergarap di bidang ekraf. Budaya Minangkabau juga memiliki ciri khas yang bisa mendukung pengembangan sektor ekraf," ujarnya.
Ia mengatakan Pemkot Padang siap untuk bersinergi, dan berkolaborasi dengan Gekrafs Padang guna mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif supaya semakin berkembang.
Perwakilan Gekrafs Padang, Findo menuturkan pelaku ekonomi kreatif di Padang cukup banyak, karena didukung oleh potensi seperti sumber daya alam dan keragaman budaya yang sangat baik.
"Selama ini pelaku ekonomi kreatif masih bergerak sendiri-sendiri. Oleh karena itu dengan adanya Gekrafs Padang beserta kepengurusan yang nanti akan dikukuhkan, siap menjalankan komitmen untuk menjadikan Gekrafs sebagai rumah untuk pelaku ekonomi kreatif," ujarnya.
Ikut dalam pertemuan itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang, Fauzan Ibnovi.*