Dinas Kesehatan Pesisir Selatan jadikan inspeksi ke sekolah sebagai agenda rutin tahunan
Painan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan menjadikan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) ke sekolah dan tempat-tempat umum sebagai agenda rutin setiap tahunnya.
Upaya itu bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar sekolah, agar target indikator presentase tempat tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan bisa tercapai di Pesisir Selatan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Intan Novia Fatma Nanda, kepada media ini Rabu (17/07) di Painan.
Dijelaskanya bahwa sekolah yang lebih diprioritskan untuk dijadikan kunjungan IKL itu adalah setingkat sekolah dasar (SD).
"Sebab dengan masih minimnya pengetahuan anak terhadap kesehatan lingkungan dan tempat umum lainnya, akan membuat mereka rawan tertular berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari lingkungan yang tidak sehat tersebut," katanya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa oleh petugas yang diturunkan ke lapangan, yang dijadikan sasaran pemeriksaan adalah seputar lingkungan sekolah, kebersihan ruangan kelas, kondisi pencahayaan dan kebisingan disetiap ruangan kelas, kondisi atap, dinding dan lantai setiap ruangan serta ventilasi, dan halaman sekolah.
"Selanjutnya tim juga akan melihat ketersediaan air bersih, kebersihan WC yang digunakan se hari-hari, kebersihan diri siswa, termasuk juga perilaku guru," terangnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa upaya itu perlu dilakukan secara berkesinambungan agar di daerah itu terwujud sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
"Tim yang kita turunkan ke lapangan ini adalah petugas yang berasal dari Puskesmas masing-masing kecamatan, sebagaimana juga dilakukan terhadap 11 SD di Kecamatan Rahul Tapan oleh Puskesmas Rahul Tapan tesebut beberapa waktu lalu," tutupnya.
Upaya itu bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar sekolah, agar target indikator presentase tempat tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan bisa tercapai di Pesisir Selatan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Intan Novia Fatma Nanda, kepada media ini Rabu (17/07) di Painan.
Dijelaskanya bahwa sekolah yang lebih diprioritskan untuk dijadikan kunjungan IKL itu adalah setingkat sekolah dasar (SD).
"Sebab dengan masih minimnya pengetahuan anak terhadap kesehatan lingkungan dan tempat umum lainnya, akan membuat mereka rawan tertular berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari lingkungan yang tidak sehat tersebut," katanya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa oleh petugas yang diturunkan ke lapangan, yang dijadikan sasaran pemeriksaan adalah seputar lingkungan sekolah, kebersihan ruangan kelas, kondisi pencahayaan dan kebisingan disetiap ruangan kelas, kondisi atap, dinding dan lantai setiap ruangan serta ventilasi, dan halaman sekolah.
"Selanjutnya tim juga akan melihat ketersediaan air bersih, kebersihan WC yang digunakan se hari-hari, kebersihan diri siswa, termasuk juga perilaku guru," terangnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa upaya itu perlu dilakukan secara berkesinambungan agar di daerah itu terwujud sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
"Tim yang kita turunkan ke lapangan ini adalah petugas yang berasal dari Puskesmas masing-masing kecamatan, sebagaimana juga dilakukan terhadap 11 SD di Kecamatan Rahul Tapan oleh Puskesmas Rahul Tapan tesebut beberapa waktu lalu," tutupnya.