Jakarta (ANTARA) - Paragon Technology and Innovation (Paragon) baru saja menerima penghargaan ‘Perusahaan Katalisator Ekosistem Pemberdayaan Berbasis ZIS’ dari Forum Zakat (FOZ) yang disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
Adapun pemberian apresiasi ini dilaksanakan di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, kemarin Selasa, (16/7) serta dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga zakat, dan perusahaan swasta.
Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, memberikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, Lembaga Zakat, dan kontribusi sektor swasta sebagai Katalisator Ekosistem Pemberdayaan Berbasis ZIS.
Paragon melalui program unggulannya, Paradaya Movement, dinilai telah berhasil menjadi katalisator dalam membangun ekosistem pemberdayaan berbasis ZIS yang berkelanjutan dan efektif.
Program ini mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Paradaya Movement adalah inisiatif unggulan PT ParagonCorp yang bertujuan untuk membangun ekosistem pemberdayaan berbasis Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang berkelanjutan dan efektif.
Program ini merupakan kolaborasi antara Paragon dan berbagai lembaga zakat untuk mempercepat pemberdayaan masyarakat muda di Indonesia, dengan fokus mengubah mereka dari mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat). Melalui berbagai kegiatan dan pelatihan, Paradaya Movement memberdayakan generasi muda agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi, menciptakan dampak positif yang luas dan berkelanjutan.
Ratih Savitri Ali, Komite Investasi ParagonCorp, turut hadir untuk menerima penghargaan yang diberikan kepada Paragon.
“Kedepannya, ParagonCorp berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi Paragon untuk semakin berinovasi dan berkolaborasi, serta menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam program pemberdayaan masyarakat melalui ZIS, sehingga tercipta ekosistem pemberdayaan yang lebih luas dan efektif di Indonesia”.
Tentang ParagonCorp
ParagonCorp merupakan grup perusahaan asal Indonesia yang berdiri sejak tahun 1985. Perjalanan ParagonCorp bermula dari perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia bernama PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi brand-brand seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, Laboré, Biodef, Instaperfect, Crystallure, Tavi, Wonderly, dan Earth Love Life.
Saat ini, ParagonCorp terus berkembang dan melebarkan sayapnya di bidang distribusi dan perdagangan langsung dengan membawahi PT Parama Global Inspira dan PT Paranova Global Optima yang menaungi brand Beyondly.
ParagonCorp bertujuan untuk menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki pengelolaan terbaik dan berkembang terus menerus dengan bersama-sama menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Visi kami adalah menjadi perusahaan yang bertumbuh, bermanfaat, dan berkelanjutan. Melalui ini, ParagonCorp berkomitmen untuk terus menghasilkan produk berkualitas yang memberikan manfaat bagi Paragonian, mitra, masyarakat, dan lingkungan dalam balutan lima nilai perusahaan (ketuhanan, keteladanan, kerendahan hati, ketangguhan, dan inovasi).
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Eko Siswati Corporate Communication
eko.siswati@paracorpgroup.com
TENTANG FORUM ORGANISASI ZAKAT
Forum Zakat didirikan pada Jumat,19 September 1997 oleh 11 lembaga yang terdiri Dompet Dhuafa Republika, Bazis DKI Jakarta, Baitul Mal Pupuk Kujang, Baitul Mal Pupuk Kaltim, Baitul Mal Pertamina, Telkom Jakarta, Bapekis Bank Bumi Daya, Lembaga Keuangan Syariah Bank Muamalat Indonesia, PT Internusa Hasta Buana dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Jakarta.
Pada awal berdirinya, Forum Zakat berbentuk yayasan, namun sejak Musyawarah Kerja Nasional I (Mukernas I) tanggal 7-9 Januari 1999, status yayasan tersebut diubah menjadi asosiasi dengan Ketua Umumnya Drs Eri Sudewo.
Perubahan badan hukum dari Yayasan menjadi Asosiasi, kemudian dicatatkan di notaris sebagai Perkumpulan. Badan hukum perkumpulan inilah yang sampai sekarang dimiliki oleh Forum Zakat, dan sudah dicatatkan di lembaran negara.