Apical tambah pabrik pengolahan CPO dan minyak goreng di Padang

id Apical, PT PRC,Padang

Apical tambah pabrik pengolahan CPO dan minyak goreng di Padang

Gubernur Sumbar Mahyeldi ikut dalam peletakan batu pertama penambahan fasilitas pabrik PT PRC di bawah Apical. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Apical Group Ltd menambah fasilitas refinery (pabrik pengolah) minyak sawit mentah (CPO) dan fractionation plant untuk memproduksi minyak goreng pada PT Padang Raya Cakrawala (PRC) di Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat.

Dorektur Apical Gunawan Sumargo di Padang, Kamis, mengatakan penambahan fasilitas pengolahan tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional.

"Penambahan fasilitas refinery ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan hingga 3.500 metrik ton CPO per hari. Sementara fractionation plant minyak goreng meningkatkan kapasitas sekitar 3.000 metrik ton per hari," ujarnya.

Ia mengatakan pengembangan refinery itu menandai dimulainya tahap III dari rencana ekspansi Apical melalui PT PRC yang telah dimulai sejak 2019.

"Dengan penambahan ini, maka kapasitas gabungan refinery kami di PT PRC akan meningkat menjadi 7.000 metrik ton per ,hari sedangkan kapasitas fractionation plant untuk minyak goreng menjadi 5.900 metrik ton per hari," katanya.

Menurutnya, langkah ekspansi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk komitmen Apical untuk mengembangkan segmen bisnis hilirnya, sejalan dengan agenda Pemerintah Indonesia dalam mendorong hilirisasi sawit.

"Langkah ini sekaligus memperkuat peran Apical sebagai pemain penting dalam mendukung fokus negara pada industri kelapa sawit," katanya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyatakan dukungan penuh atas investasi Apical di provinsi itu. Ia menilai langkah itu mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat, sekaligus menjamin stabilnya pasokan minyak goreng di daerah itu.

"PT PRC merupakan refinery yang terbesar di Padang, yang tentu juga membuka peluang kerja yang banyak bagi masyarakat," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya terus berupaya mengembangkan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia bagian barat, terutama yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Investasi dari entitas bisnis seperti PT PRC di bawah Apical dinilai ikut mendukung upaya pengembangan pelabuhan tersebut.