Bupati Sabar AS apresiasi panen karya Siswa SDN 23 Talago

id Bupati Pasaman, Sabar AS,Berita pasaman,Berita sumbar

Bupati Sabar AS apresiasi panen karya Siswa SDN 23 Talago

Sabar AS saat menghadiri panen karya serta pelepasan kelulusan puluhan siswa Kelas VI di aula SDN 23 Talago Lubuk Sikaping, Sabtu.

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS mengapresiasi panen karya hasil kreatifitas Siswa SDN 23 Talago Lubuk Sikaping.

Hal ini disampaikan oleh Sabar AS saat menghadiri panen karya serta pelepasan kelulusan puluhan siswa Kelas VI di aula SDN 23 Talago Lubuk Sikaping, Sabtu.

Memasuki halaman sekolah Bupati Sabar AS lansung meninjau karya anak Siswa SDN 23 Talago yang berupa kuliner dan cendera mata.

Dari aromanya kulineran tersebut, membuat perut terasa lapar, Bupati Sabar AS lansung membeli semua makanan karya murid SDN 23 Talago.

Bupati Sabar AS memberikan ucapan Selamat kepada anak-anak kelas VI SDN 23 Talago yang telah menyelesaikan pendidikannya.

"Semoga kita berdoa bersama pada bulan ini hasilnya keluar dan bisa lulus 100 %, dengan digelar ceremony ini hanya untuk membuat anak-anak bisa mengenang dan mengucapkan terima kasih kepada Guru-guru dan lainnya. Perpisahan yang ananda ikuti hari ini, bukanlah akhir dari sebuah proses pendidikan. Akan tetapi hendaknya jadikan momentum, cambuk serta motivasi bagi anak-anak semua untuk terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi," ungkap Sabar AS.

Ia meminta kepada para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, SMP, Mts, termasuk pondok pesantren.

"Kita atas nama Pemerintah daerah Kabupaten sangat apresiasi terhadap kegiatan panen karya yang diselenggarakan oleh SD 23 Talago ini. Hal ini merupakan salah satu langkah pendidikan yang dilaksanakan Pemerintah daerah untuk meningkatkan kreatifitas anak anak terutama siswa," katanya.

Bupati Sabar AS juga mengajak tenaga pendidik dan kependidikan serta orang tua dan masyarakat untuk mendo’akan semoga anak-anak kita ini kelak menjadi generasi yang unggul, berkualitas, dan berkarakter, yang dapat mengaktualisasikan nilai-nilai keilmuan dalam kehidupan.

“Kami bangga dengan tekad Bapak/Ibu yang secara ikhlas dan konsisten membimbing serta telah memberikan pengabdiannya yang luar biasa. Memberikan ilmu yang bermanfaat, juga akhlakul karimah yang terpuji. Membekali anak-anak dengan ilmu pengetahuan yang beragam, juga mengajarkan anak-anak tentang kedisiplinan, dan cinta terhadap tanah air, semoga, apa yang telah diberi dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati menjadikan Bapak-Ibu guru semua sebagai orang yang mulia," ucap Sabar AS.

Pada waktu itu juga, Bupati Pasaman Sabar AS turut menyampaikan sejumlah program yang tengah dan akan dilanjutkan pembangunanya di Kabupaten Pasaman.

"Pembangunan itu berproses, butuh kesinambungan dan keberlanjutan. Jika program berganti akibat kebijakan berbeda oleh si pengambil kebijakan yang berbeda, maka program-program yang sudah dimulai, akan putus di tengah jalan dan tidak akan pernah tuntas," sebut Sabar AS.

Sabar AS merinci baik Program pendidikan gratis, kesehatan gratis, Pasaman Berimtaq, termasuk bantuan langsung tunai dana desa, adalah program yang berdampak langsung dan bermanfaat besar bagi masyarakat. Program ini akan kita teruskan ke depannya.

"Kedepan tentu dukungan moril dan fikiran para Niniak Mamak sangat diperlukan dalam keberlanjutan pembangunan Pasaman," harapnya.

Kepala SDN 23 Talago, Senovri Wandra mengatakan kegiatan Panen karya yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu kegiatan ekstakurikuler siswa yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa untuk terus berkarya, sekaligus untuk mengasah keterampilan siswa.

"Hal ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Agar dewasa nanti akan dapat menjadi generasi yang trampil," kata Senovri Wandra.

Kegiatan Panen Karya ini kata dia merupakan kegiatan untuk merealisasikan kegiatan P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah.

"SD negeri 23 Talago mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan kriteria kegiatan pemeliharaan sampah dan pengolahan sampah menjadi barang yang berguna," jelas Novri.

Selanjutnya Nofri juga menjelaskan, panen karya merupakan muara dari kegiatan P5 yang dilakukan di sekolah, kegiatan tersebut memamerkan hasil karya barang bekas yang diolah sebaik mungkin dan seindah mungkin oleh siswa sehingga menghasilkan nilai ekonomis yang nantinya bisa menjadikan kegiatan edukasi bagi siswa.

"Selain itu kegiatan yang dilaksanakan adalah Market Day atau pameran makanan tradisional yang dibuat oleh siswa dengan berkolaborasi bersama orang tua. Makanan tersebut dijual juga di sekolah sehingga mendidik anak anak untuk literasi secara finansial," katanya.

Selain itu, SD Negeri 25 Talago juga menampilkan kreativitas siswa berupa tari-tarian, puisi berbahasa Inggris, drama musikal.

"Keterlibatan orang tua pada sekolah ditunjukan dengan penampilan rebana dari group rebana komite sekolah," katanya.