Simpang Empat,- (ANTARA) - Pembangunan rumah bagi warga lanjut usia (lansia) yang butuh perhatian khusus di Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat dimulai di Yayasan Siti Khadijah.
"Tema yang diangkat oleh Yayasan Siti Khadijah adalah 'Lansia terawat Indonesia bermartabat', sangatlah relevan. Harapan kita adalah tidak ada lagi lansia yang terlantar," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto usai meletakkan batu pertama pembangunan rumah lansia itu di Simpang Empat Pasaman Barar, Jumat.
Pembangunan rumah lansia itu berada di Jalan Kolam Renang Nafisa Jalur 32, Simpang Empat.
Menurutnya, pembangunan rumah lansia Siti Khadijah akan menjadi satu-satunya di Pasaman Barat.
Ia mengatakan, Pemkab Pasaman Barat
siap berkolaborasi membangun rumah lansia, karena rumah lansia ini dibangun untuk kepentingan masyarakat Pasaman Barat.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, bahkan Baznas, untuk memastikan lansia mendapatkan perhatian yang memadai dan kesehatannya akan kita cek secara berkala," katanya.
Selain bersedia bekerja sama, katanya, Pemkab juga siap memberikan bantuan, karena anggaran untuk pembangunan rumah lansia ini mencapai lebih dari Rp1 miliar.
"Kami berharap pembangunan rumah lansia ini segera selesai dan siap untuk dihuni oleh lansia kita," ujarnya.
Ketua panitia pembangunan rumah lansia Apria Nirmata mengatakan, rumah Lansia Siti Khadijah telah berdiri sejak Januari 2023, dan sudah menampung serta merawat sembilan lansia, terdiri atas dua perempuan dan tujuh laki-laki.
"Saat ini lansia masih tinggal di rumah kontrakan di Padang Langkuang Kecamatan Pasaman," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan rumah lansia ini merespons banyak laporan tentang lansia di Pasaman Barat yang membutuhkan perhatian khusus.
Karena itu, dibutuhkan tempat yang ramah, indah, dan nyaman bagi mereka.
"Rumah ini dibangun atas nama wakaf. Semoga impian kita untuk memberikan tempat yang layak bagi lansia terwujud dan menjadi ladang amal bagi kita semua," katanya. ***3***