Pj. Wako Padang Panjang pimpin TSR I di Masjid Taqwa dan serahkan bantuan

Padang Panjang (ANTARA) - Jalin silaturahmi dan sampaikan pelaksanaan pembangunan, pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, bentuk 8 Tim Safari Ramadhan untuk mengunjungi 8 masjid yang ada di kota itu, Senin malam (18/3).

Penjabat (Pj) Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, saat buka bersama di rumah dinas walikota menyebutkan, selain menyampaikan informasi pembangunan dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat/ jemaah, tim juga menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp.30 juta bagi masing-masing masjid yang dikunjungi.

Tim Safari Ramadhan (TSR) I dipimpin langsung Pj Walikota Sonny Budaya Putra yang mengunjungi masjid Taqwa Kelurahan Ngalau Kecamatan Padang Panjang Timur, bersama rombongan yang terdiri dari kepala OPD, Ketua Baznas, Kancab Bank Nagari, Ketua PWI Padang Panjang dan sejumlah wartawan.

Sebelum sholat terawih dilaksanakan, Pj. Wako mengajak masyarakat untuk menghadapi puasa dan lebaran dengan sederhana, mengingat harga berbagai kebutuhan mengalami kenaikan.

"Kami mengimbau jemaah atau masyarakat untuk hidup wajar dengan sederhana. Saat puasa, meskipun makan kita berkurang dari hari biasa tapi kebutuhan justru meningkat, disisi lain persediaan terbatas, beras, cabai terbatas permintaan meningkat, berakibat harga kebutuhan naik atau lebih dikenal dengan inflasi," kata Sonny.

Ia menjelaskan untuk antisipasi harga cabai, Pemkot Padang Panjang telah canangkan gerakan tanam cabai yang bisa dilakukan di pekarangan, untuk kebutuhan sendiri disaat cabai mahal dan berupaya apa yang bisa dilakukan di rumah.

"Dengan situasi perekonomian saat ini pemerintah daerah sebagai penyeimbang telah melakukan operasi pasar, untuk menetralisir harga pasar dan berharap situasi kedepan lebih baik sesuai harapan masyarakat," kata dia.

Mengingat Gunung Marapi masih erupsi hingga saat ini, Sonny mengajak jemaah dan masyarakat untuk memperbanyak doa pada Allah SWT, agar erupsi Marapi segera berakhir.

"Apapun teknologi tidak akan bisa hentikan erupsi Marapi, untuk itulah kami mengajak untuk memperbanyak berdoa pada Allah SWT agar erupsi Marapi segera berakhir. Sementara meskipun Padang Panjang berjarak sekitar 9,8 hingga 10 kilo meter dari kawah Marapi, saat erupsi sebaiknya membatasi diri untuk tidak keluar rumah dan kalau terpaksa sebaiknya menggunakan masker," ujar Sonny.

Menurut dia selain berdampak pada manusia, sebaran abu vulkanik juga berdampak pada petani karena tanamannya tidak bisa tumbuh dan gagal panen, dengan kondisi ini Pemprov Sumbar, Jumat lalu telah memberikan bantuan bagi petani tersampaikan sebanyak 478 jiwa, dalam bentuk beras sebanyak 4,5 kilogram per jiwa.

"Mudah-mudahan setelah erupsi berakhir, tanaman petani akan subur. Pemkot dalam waktu dekat sudah melakukan pendataan bagi masyarakat terdampak untuk diberikan bantuan sosial dalam bentuk uang tunai, jumlah besarannya masih kita diskusikan dan kami berharap bansos ini dapat sesegeranya disalurkan. Walaupun tidak bisa mengganti seluruhnya, minimal dapat mengurangi beban kebutuhan saat puasa dan lebaran," harap Sonny.

Sonny, juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan hak pilihnya pada Pemilu 2024, karena tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya mencapai 84 persen dan melebihi target nasional yang hanya 80 persen.

Sebagai penjabat Walikota hingga terpilihnya Walikota definitif pada Pilkada November 2024 mendatang, pemerintah memberikan amanah kepada Sonny, untuk menjalankan roda pemerintahan.

"Mohon dukungan dan kerjasamanya agar pemerintahan yang dijalankan berjalan lancar, pelayanan kepada masyarakat tetap baik, pembangunan sedapat mungkin bisa dilaksanakan, untuk itu butuh bantuan kerjasama seluruh unsur dan sejauh ini kami sangat merasakan dibantu dan kedepan kondisi ini dapat terlaksana dengan baik," kata dia.

Selain serahkan hibah kepada pengurus masjid Taqwa, Kancab Bank Nagari juga menyumbangkan uang tunai sebesar Rp.2,5 juta untuk masjid Taqwa Ngalau.

Sonny, juga mengajak jemaah masjid dan masyarakat untuk dapat menggalang bantuan bagi masyarakat di Pesisir Selatan dan beberapa daerah lainnya yang tertimpa musibah.