Padang (ANTARA) - Setelah lebih dari satu dekade vakum, turnamen sepak takraw antarklub sekota Padang kembali digelar. Ajang yang diprakarsai oleh KONI Kota Padang ini berlangsung selama tiga hari, 1012 November 2025, di GSport Gunung Pangilun.
Sebanyak 12 tim ambil bagian, menjadikannya kompetisi paling ramai dalam sejarah lokal.
Pada laga final, tanggal 12 November 2025, tim BBTC B dari Kuranji menundukkan tim LUKI A dengan skor 20 (3 set langsung). Kemenangan ini mengantarkan BBTC B meraih Piala Walikota, uang pembinaan, serta mendali yang disediakan panitia.
Keberhasilan turnamen ini tak lepas dari dukungan anggota DPRD Padang, H. Yendril (Fraksi NasDem), yang mengalokasikan pokir untuk merealisasikan program KONI.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mengembangkan olahraga, khususnya takraw, di tingkat grassroots,” ujar Yendril.
Ketua KONI Kota Padang, Erianto Mahmuda, mengungkapkan kebahagiaan atas antusiasme peserta dan penonton.
“Setelah lebih dari 10 tahun tidak digelar, kami sangat bersyukur melihat semangat kompetisi yang tinggi. BBTC B patut diberi apresiasi atas prestasi mereka,” katanya.
Turnamen ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan sepak takraw Padang, sekaligus membuka peluang bagi atlet muda untuk bersaing di tingkat provinsi.*
