Lubukbasung (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) melalukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) rencana kerja tahunan Reformasi Birokrasi (RKT-RB) B03 Triwulan I pada Kamis (14/03).
Kegiatan Monev diawali pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pariaman, dan Lapas Kelas IIB Lubuk Basung.
Tim dibagi menjadi dua bagian dimana Ketua Tim Kasubbag HRBTI Bobby Sectio Wahyudi untuk Lapas Pariaman, dan Verifikator RB Kanwil Kemenkumham Sumbar Andri Rosadi di Lapas Lubuk Basung.
"Seluruh Unit Pelaksana Teknis harus segera mengupload data dukung ke aplikasi RKT-RB sudah 100 persen sesuai dengan tata naskah dinas dan indikator yang tepat," kata Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sumbar Ramelan Suprihadi di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan beberapa UPT Pemasyarakatan didatangi langsung agar pendampingan pemenuhan data dukung dirampungkan.
Dikarenakan pemenuhan data dukung RKT-RB harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Data dukung yang diupload harus mengacu kepada standar ketetapan di RKT-RB, tetap memperhatikan kualitas yang disajikan dalam pengiriman data dukung. Bukan hanya data fiktif sebagai sekedar pemenuhan kewajiban saja.
“Pedomani tata naskah dinas yang ditetapkan tentu saja dengan memperhatikan kualitas data dukung, jangan data fiktif sekedar pemenuhan data," jelasnya.
Ia berharap Output Monitoring dan Evaluasi kali ini dapat terpenuhinya target kantor wilayah dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM).
Bagi Kantor Wilayah dan UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar, selanjutnya terpenuhi data dukung pengisian RKT RB TW 1 pada satuan kerja dimaksud secara benar dan lengkap.
"Segala usaha yang dilakukan dalam memenuhi zona integritas WBK-WBBM adalah demi meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Sumbar," jelasnya.
Demi capai target 100 persen, Kemenkumham Sumbar lakukan Monev RB ke satuan kerja
