Padang (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Pasar Raya menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi korban banjir di Kota Padang. Bantuan itu diserahkan Pemimpin Bank Nagari Cabang Pasar Raya Hendri Masri kepada Wali Kota Padang Hendri Septa B.Bus. Acc. MIB., di Kantor Camat Padang Selatan, Jumat (8/3).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Padang juga didampingi oleh Camat Padang Selatan Anhal Mulya Perkasa, Asisten 1 Edi Hasymi, Kepala Badan Bappeda Yenni Yuliza, Kepala Dinas Kominfo Bobby Firman dan Kepala Dinas Perkim Raf Indra.
Pemimpin Bank Nagari Cabang Pasar Raya Hendri Masri menyebutkan, bantuan tanggap bencana yang diberikan tersebut berupa berupa nasi bungkus, mie instan dan air mineral.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban korban banjir," kata Hendri Masri.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi bantuan Bank Nagari yang sangat terasa manfaatnya bagi korban banjir ini. "Karena dalam kondisi sekarang mereka tak bisa beraktivitas normal seperti memasak di rumah yang kondisinya terendam air. Nasi bungkus, air mineral dan mie instan ini bisa langsung dikonsumsi warga korban banjir," kata Hendri Septa.
Seperti diketahui, hujan deras yang tak henti mengguyur Kota Padang sejak Kamis (7/3) siang hingga Jumat (8/3) siang membuat sebagian besar wilayah Kota Padang terendam banjir, pohon tumbang dan ada rumah yang hanyut karena derasnya air. Karena itulah Wali Kota Padang ini sangat mengapresiasi kepedulian Bank Nagari tersebut.
Dihubungi secara terpisah, Pjs. Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra menyebutkan, bantuan ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab sosial Bank Nagari sebagai bank daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.
"Kegiatan Operasional Bank terhadap masyarakat hari ini tetap berjalan dengan baik untuk bertransaksi secara fisik maupun transaksi yang bersifat online," kata Gusti Candra sembari berharap banjir segera surut dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.
Meski karyawan /ti Bank Nagari yang berada di Kota Padang sekitar 164 orang turut terdampak bencana banjir, tambahnya.