Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (Rabu pagi WIB) karena data pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 15,70 dolar AS atau 0,78 persen menjadi ditutup pada 2.039,80 dolar AS per ounce.
China telah menurunkan suku bunga utama untuk kredit perumahan dalam rangka mendorong sektor properti. Hal tersebut berpotensi meningkatkan permintaan logam, sehingga mendukung kenaikan harga emas.
Kemudian, para pelaku pasar juga menanti pengumuman risalah pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral pada hari ini.
The Conference Board melaporkan bahwa Leading Economic Index (LEI) turun 0,4 persen pada bulan Januari setelah sempat menurun 0,2 persen pada bulan Desember. Para ekonom memperkirakan penurunan indeks yang lebih kecil, yakni 0,3 persen.
Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Maret turun 33,90 sen atau 1,44 persen menjadi ditutup pada 23,136 dolar per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April naik 0,80 dolar AS atau 0,09 persen ditutup menjadi 914,30 dolar per ounce.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas naik seiring pelemahan dolar AS
Berita Terkait
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,308 juta per gram
Rabu, 8 Mei 2024 9:13 Wib
Polres Pasaman Barat tertibkan tambang emas ilegal
Selasa, 7 Mei 2024 18:09 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,318 juta per gram
Selasa, 7 Mei 2024 8:57 Wib
Erick Thohir sebut generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir
Senin, 6 Mei 2024 13:39 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:40 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
Sabtu, 4 Mei 2024 12:13 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Memikul tanggung jawab renteng pendidikan akhlak Generasi Emas
Kamis, 2 Mei 2024 10:42 Wib