Gunung Fuji Tarik Lebih Sedikit Wisawatan

Tokyo, (Antara/Xinhua-OANA) - Pendaki pada musim panas ke Gunung Fuji selama 1 Juli sampai 31 Agustus tahun ini turun jadi 310.721, akibat pembatasan ketat penggunaan mobil, demikian laporan media setempat, Rabu. Perkiraan awal memperlihatkan akan terjadi peningkatan tajam setelah UNESCO memasukkan Gunung Fuji ke dalam daftar lokasi Warisan Dunia. Namun bukan itu yang terjadi. Kementerian Lingkungan Hidup Jepang awal tahun ini memperpanjang masa pelarangan mobil pribadi di jalan menuju ke jalan masuk tiga dari empat jalur, sehingga mengakibatkan penurunan jumlah pendaki yang melalui jalur itu. Menurut penghitungan sinar infra merah di dekat stasiun ke-8 gunung tersebut untuk setiap jalur, Jalur Yoshiba paling terkenal, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang. Jalur itu menarik 179.720 orang tapi itu pun masih turun 5,3 persen akibat larangan penggunaan mobil pribadi. Ketiga jalur tersebut di wilayah Prefektur Zhizuoka --Fujinomiya, Subashiri, dan Gotemba-- masing-masing menarik 76.784, 36.508 dan 17.709 orang, kata kementerian itu. Puncak tertinggi di negeri tersebut menghadapi rekor jumlah pendaki pada 2010, sebanyak 320.975 orang setelah kementerian itu mulai menghitung pendaki pada 2005. Kementerian tersebut juga menyatakan penurunan jumlah pendaki tampaknya berpangkal pada seruan agar rakyat menahan diri dari mendaki puncak gunung setinggi 3.776 meter itu tanpa tidur atau istirahat, tindakan yang dipandang bisa menimbulkan sakit akibat ketinggian.(*/sun)