Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat membagikan ribuan masker bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi di 10 kecamatan di daerah itu dalam mengantisipasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan masker itu dibagikan kepada warga di Kecamatan Sungai Pua, Canduang, Banuhampu, Baso, Ampek Angkek, Ampek Koto, Malalak, Tilatang Kamang, Kamang Magek dan lainnya.
"Masker tersebut diserahkan ke camat, nagari atau desa dan sekolah. Penyaluran itu mulai dilakukan pada Senin (4/12)," katanya.
Ia mengatakan, masker yang dibagikan itu merupakan persediaan di puskesmas, puskesmas pembantu dan lainnya.
Apabila persediaan masker kurang, tambahnya, maka akan diminta ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
"Kita bakal mengajukan penambahan masker ke Dinkes Sumbar dan masker yang kita bagikan tersebut merupakan sisa COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, kecamatan yang dibagikan masker itu merupakan daerah terdekat dari Gunung Marapi
Ini dalam rangka mengantisipasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dampak dari erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12) siang.
Saat ini, tambahnya, belum ada laporan dari Puskesmas, Pustu dan pusat kesehatan lain terkait meningkatkan ISPA.
"Tidak ada dampak secara langsung dari erupsi Gunung Marapi tersebut bagi masyarakat, sehingga kasus ISPA masih nihil. Namun kita terus melakukan pemantauan di lapangan," katanya.
Hendri mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, memakai masker dan tutup kepala saat berpergian.
Setelah itu, banyak.mengkonsumsi air putih, buah-buahan dan lainnya.