10 jenazah korban banjir bandang di Agam dimakamkan secara massal (Video)

id banjir bandang di Agam,Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam di TPU Sungai Jariang

10 jenazah korban banjir bandang di Agam dimakamkan secara massal (Video)

Proses pemakaman 10 jenazah korban banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam di TPU Sungai Jariang, Kamis (11/10). Dok ANTARA/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 10 jenazah korban banjir bandang melanda Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang Kecamatan Lubuk Basung, Kamis.

Kepala Pusat (Kapus) Inafis Polri, Brigjen Pol Mashudi di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan ke 10 jenazah yang dimakamkan terdiri dari tiga orang berkelamin perempuan anak-anak, dua orang berkelamin laki-laki anak-anak, empat orang wanita dewasa dan satu laki-laki dewasa.

"Pemakaman ke 10 jenazah itu dilakukan secara massal dalam satu lubang lahat, dan sebelumnya kita melakukan penyelenggaraan shalat jenazah di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung," katanya.

Ia mengatakan ke 10 jenazah yang di makamkan tersebut belum diketahui identitasnya sebelumnya.

Kenapa dimakamkan, tambahnya identifikasi dan pencocokan DNA masih berlangsung.

"Ini butuh waktu yang cukup lama dan sebagaimana ajaran Islam, jenazah harus segera dimakamkan dan ini juga mengingatkan keterbatasan ruang jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung," katanya.

Namun proses identifikasi ke 10 jenazah tersebut sudah dilakukan dengan mengambil sampel DNA dari korban ini.

Setelah itu pengambilan sampel masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dan kedokteran masih melakukan mencocokan sampel ini.

Apabila sudah ditemukan kecocokan identitas, keluarga korban bisa memindahkan jenazah tersebut ke tempat lebih bagus atau ditempat ini. Namun bisa dilakukan takziah atau ziarah ke makam tersebut.

Polri telah mengidentifikasi 128 jenazah di Agam dan jenazah telah diserahkan ke keluarga, sehingga telah dimakamkan.

"Saya mewakili pimpinan Kapolri dan pimpinan Kapolda Sumbar menyampaikan bela sungkawa sedalamnya adanya korban bencana alam di Sumbar," katanya.

Sementara Sekretaris Daerah Agam Muhammad Lutfi AR menambahkan Pemkab Agam memberikan pelayanan sebaiknya kepada korban dan melakukan pemakaman bagi keluarga.

Bagi masyarakat yang belum menemukan kelurganya, maka memberikan kesempatan untuk informasi apakah melalui wali nagari atau kepala desa dan posko utama Pemkab Agam.

"Kita memberikan pelayanan sebaik mungkin. Kita mengimbau masyarakat dapat tenang dan hidup baik kedepannya," katanya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.