Kemensos bantu makanan saji 132 disabilitas di Pariaman

id Kemensos,Berita pariaman,Berita sumbar,disabilitas pariaman

Kemensos bantu makanan saji 132 disabilitas di Pariaman

Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Sumbar Muhammad Rum (empat dari kanan) berfoto bersama di Pokmas Permakanan Disabilitas. Antara/HO-Dinsos Pariaman

Pariaman (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI membantu memberikan makanan saji untuk 132 disabilitas di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang disalurkan melalui kelompok masyarakat (Pokmas) yang dibentuk oleh pemerintah daerah setempat.

"Kami prihatin melihat disabilitas tersebut, jadi kami siap melaksanakan program dari Kemensos," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum di Pariaman, Rabu.

Bantuan makanan saji untuk disabilitas tersebut sama dengan program bantuan makanan saji untuk lansia yaitu diberikan setiap hari namun hanya dalam jangka waktu enam bulan dengan total anggaran Rp32 ribu perhari.

Ia menyampaikan penerima bantuan makanan saji tersebut khusus untuk penyandang disabilitas yang tidak dapat lagi bekerja akibat kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan mencari nafkah secara maksimal.

Meskipun sejumlah disabilitas itu tetap berupaya bekerja, lanjutnya namun yang bersangkutan tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari karena keterbatasan fisik.

"Ada yang bertani, mencari barang-barang rongsokan, dan lain sebagainya," katanya.

Selain dari memberikan makanan saji, lanjutnya Kemensos RI pada tahun ini juga memberikan bantuan alat bantu untuk 22 disabilitas yang ada di daerah itu.

Rum mengatakan di Pariaman saat ini terdapat dua Pokmas yang bertugas memasak dan mengantarkan makanan untuk lansia dan disabilitas yang ada di daerah itu.

Pokmas yang bertugas menyediakan makanan untuk lansia berada di Kampung Jawa, Kecamatan Pariaman Tengah sedangkan untuk disabilitas berada di Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) RI membantu memberikan makanan saji untuk 107 lansia tunggal di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) semenjak 2022 guna memenuhi kebutuhan warga dengan usia 80 tahun ke atas di daerah tersebut.

"Para lansia tersebut mendapatkan makanan dua kali sehari dengan anggaran Rp30 ribu dan ditambah biaya kurir Rp2 ribu. Jadi anggarannya Rp32 ribu," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum di Pariaman.

Ia mengatakan makanan yang terdiri dari nasi dengan lauk bervariasi, sayur, dan ditambah buah tersebut dimasak dan disalurkan oleh kelompok masyarakat setempat.