Lubukbasung (ANTARA) - Nagari atau Desa Adat Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat melatih sebanyak 50 warga untuk membuat makanan berbahan hasil perkebunan pisang, agar bernilai ekonomis, Selasa (21/11).
Wali Nagari atau Kepala Desa Adat Sungai Pua Yulifsonneri di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan peserta berasal dari utusan Jorong Data Sungai Pua, Jorong Sungai Pua dan Jorong Muaro Palintangan.
"Pelatihan diadakan di kantor wali nagari dengan mendatangkan narasumber yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Kecamatan Banuhampu, Agam," katanya.
Ia mengatakan, pelatihan menggunakan dana desa tersebut dengan membuat makanan atau kue yang berasal dari hasil perkebunan pisang.
Produk makanan yang dibuat itu berupa kue bolo berbahan pisang, molen berbahan pisang, naget pisang dan pisang salai.
Dengan pelatihan itu, maka warga bisa mengolah pisah menjadi makanan, sehingga menjadi nilai ekonomis dan berdampak terhadap pendapatan mereka.
"Pelatihan ini untuk mendorong agar bermunculan UMKM di daerah tersebut, sehingga ekonomi meningkat. Kita akan melatih pemasaran melalui daring dan kemasan agar bisa dipasarkan di minimarket," katanya.
Ia menambahkan, pelatihan makanan berbahan pisang tersebut dilakukan, karena Nagari Sungai Pua salah satu penghasil pisang di Agam dan luas lahan sekitar 50 hektare.
Sebelumnya, warga menjual pisang tersebut di Kota Padang, Bukittinggi dan daerah lain dengan harga standar.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agam Dedi Asmar memberikan apresiasi pemerintah nagari mengadakan pelatihan untuk membuat makanan berbahan hasil perkebunan dalam mendukung program pemerintah, sehingga bermunculan UMKM di nagari tersebut.
Kedepan, Dinas Koperasi dan UKM siap melakukan pendampingan bagi UMKM agar produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan produk makanan dari daerah lain, karena setiap kecamatan telah memeliki pendamping UMKM.
"Kita siap memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk perizinan, sehingga produk mereka bisa bersaing dengan produk daerah lain," katanya.
Berita Terkait
Bank Nagari beri bantuan untuk warga terdampak bencana di Sawahlunto
Selasa, 7 Mei 2024 13:31 Wib
Inovasi satu nagari satu event antarkan Tanah Datar peringkat 4 Nasional Penilaian PPD Tahun 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:51 Wib
Kejari Pasaman Barat tahan mantan bendahara wali nagari Katiagan terkait perkara korupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Wako Bukittinggi resmikan Alek Nagari Bantodarano ke-28
Minggu, 28 April 2024 14:17 Wib
Ruang Komunitas Digital Nagari Sago Salido Pesisir Selatan adakan berbagai pelatihan untuk masyarakat
Jumat, 26 April 2024 0:44 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Kemenkumham Sumbar seleksi 52 Wali Nagari ikuti PJA 2024
Kamis, 25 April 2024 15:59 Wib