Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat. menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kepala jorong atau kepala desa se-Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Solok Romi Hendrawan di Solok, Rabu, mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas SDM pemerintah nagari (desa) khususnya kepala jorong membantu wali nagari dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
"Peserta pelatihan sebanyak 414 kepala jorong se-Kabupaten Solok," ujar dia.
Ia menyebutkan kegiatan pelatihan tersebut berlangsung selama delapan hari mulai dari tanggal 13 hingga 21 November 2023.
Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai kepala jorong tentu harus memahami aturan perundang-undangan yang mengatur jalannya pemerintahan nagari," ujar dia.
Ia berharap para kepala jorong tidak bertentangan dengan aturan dan perundang-undangan selama menjalankan tugas dan kewajibannya.
Ia mengatakan berdasarkan pengalaman yang ditemui masih ada kesalahan-kesalahan di pemerintahan nagari dan kepala jorong karena ketidaktahuan tentang hukum dan aturan yang berlaku.
"Oleh karena itu, timbul keinginan untuk memberikan pelatihan bagi bapak/ibu kepala jorong agar lebih memahami mengenai tugas pokok dan fungsinya," ucap dia.
Ia mengharapkan setiap peserta mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan manfaat yang bisa digunakan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.