Kabut asap masih melanda, masyarakat tingkatkan kewaspadaan

id Kabut asap pessel,berita pessel,berita sumbar

Kabut asap masih melanda, masyarakat tingkatkan kewaspadaan

Hasil pengukuran konsentrasi pm10 yang menunjukkan peningkatan ke level sangat tidak sehat di siang hari dan menurun ke level sedang saat malam. (ANTARA SUMBAR/ist)

Painan (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap kabut asap akhir-akhir ini, Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan mengintensifkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM, Rabu (11/10) mengatakan, hingga kini kabut asap masih terjadi di daerah ini, dan perlu diwaspadai. Hal ini diakibatkan oleh Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Sementara keadaan musim sedang kemarau akibatnya asap menyelimuti udara. Inilah yang dikhawatirkan berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya wilayah kerja Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan," ungkapnya.

Dikatakan lebih lanjut, beberapa gejala yang dikhawatirkan ditimbulkan akibat kabut asap diantaranya adalah pilek, batuk, sesak nafas, demam, iritasi mata hingga iritasi kulit dan lainnya.

Oleh sebab itu, untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan masyarakat dilakukan antisipasi dan dan kesiapsiagaan Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan mengimbau dengan penyuluhan keliling tentang Edaran Bupati Pesisir Selatan tentang Kewaspadaan Kabut Asap, jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr.Syahrizal Antoni mengapresiasi Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan yang melakukan penyuluhan tentang bahaya dan pencegahan kabut asap kepada masyarakat.

Dalam hal ini, upaya yang harus dilakukan selama kabut asap melanda yaitu kurangi aktifitas di luar rumah / beraktifitaslah di dalam ruangan. Jika harus keluar rumah gunakan masker dan berpakaian lengan panjang.

Banyak minum air putih, konsumsi buah dan sayuran. Kurangi membuka pintu dan jendela. Datanglah ke fasilitas kesehatan (Puskesmas / Rumah Sakit) jika terjadi gangguan kesehatan.