Padang (ANTARA) - Bagi anda yang menyukai cemilan sehat dan simpel, kebab bisa menjadi solusi praktis yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Kebab isian daging dan sayur yang dibalut dengan tortilla ini semakin populer dan banyak disukai oleh masyarakat, terutama kaum muda.
Cemilan sehat berisi daging, sayuran, saus dan mayonaise itu telah memiliki beragam outlet di Kota Padang, salah satunya Kebab Dara. Kebab yang menjadi pelopor berdirinya usaha kebab di Kota Padang ini telah berdiri sejak tahun 2007.
Pegawai outlet Ade Saputra mengatakan memiliki dua macam produk yaitu kebab dan syawarma, namun pembeli lebih menyukai kebab.Permintaan untuk syawarma hanya sedikit, sehingga stoknya pun juga sedikit. Tiap-tiap outletnya pada kebab Dara hanya menyediakan lima roti untuk syawarma.
Usaha kebab itu telah memiliki 14 cabang yang tersebar di seluruh Kota Padang. Beberapa dintaranya di Veteran, Lubuk Begalung, Jati, Ampang, Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Siteba, Parak Gadang dan lainnya.
Kini kebab Dara memiliki outlet baru yang terletak di Lubuk Buaya, Jalan Adinegoro. Menu yang ditawarkannya beragam, mulai dari kebab biasa yang dipatok seharga Rp 10.000, kebab double daging Rp 15.000, kebab double daging keju Rp 18.000, dan kebab double daging keju mozarella seharga Rp 20.000.
Ade juga mengatakan bahwa pelanggan kebabnya banyak berasal dari kaum muda. Penghasilan yang didapatkan beragam, jika Sabtu dan Minggu biasanya Rp 500.000,-an ataupun lebih. Tapi selain hari itu biasanya berkisar Rp 300.00, - Rp 400.00.
Selain kebab Dara, usaha kebab lain yang bisa ditemukan di Kota Padang yaitu Kebab Turki Zahara. Kebab ini telah memiliki 10 cabang di Kota Padang, yaitu Anduring, Simpang Tinju,UPI, Tunggul Hitam, Tabing, Air Pacah, UNP,Simp Pasar Baru, Simpang Gadut.
Salah satu outlet dari kebab Turki Zahara yang bisa ditemui di Jalan Prof Dr Hamka. Menu yang ditawarkannya sedikit berbeda dengan kebab Dara, seperti kebab telur, kebab sosis, kebab original, kebab keju, kebab daging tok, kebab daging telur, dan kebab daging sosis.
Salah satu perbedaan kebab turki dengan kebab lainnya terletak pada mayonaisenya. Kebab ini menggunakan mayonaise kuning, dan dibuat sendiri. Jika kebab lainnya, menggunakan mayonaise putih.
Bahan yang digunakan pun sudah disediakan langsung oleh pemilik, sehingga para pegawai hanya perlu memasak bahan tersebut. Daging yang digunakan pun juga daging impor.
Salah satu pelanggan yang mendatangi tempat ini, Mentari mengatakan kebab merupakan jajanan yang sehat dan simpel.
“Saya suka kebab karena rotinya tipis, jadi tidak terlalu mengenyangkan, kalau jadi makanan pengganti ketika darurat sangat cocok. Karena kebab memiliki kandungan karbohidrat dan juga protein, selain itu juga simpel. Terus juga enak dan sehat, karena dagingnya tidak digoreng”.
Pelanggan lainnya Suci juga berpendapat demikian. Jika saya ingin mencari makanan yang tidak terlalu berat, biasanya saya akan memilih kebab. Selain itu juga sehat dan simpel.
Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com
Baca juga: Aie Aka, minuman sehat yang kurang populer di kalangan milenial
Baca juga: Aneka Kerajinan Rotan Amak Ini Ternyata Masih Diminati Lho! (Video)
Baca juga: Kelangkaan solar berdampak pada operasional Trans Padang, Dishub: Hanya operasikan 10-15 unit
Kebab Usaha Cemilan Sehat dan Simpel yang Semakin Populer (Video)
Penjual Kebab di Padang (Antara/Atik Risalah)
