Lubuk Basung (ANTARA) - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membuka posko kesehatan untuk melayani warga terdampak bencana hidrometeorologi pada daerah penyangga kawasan konservasi di Alahan Anggang, Jorong Gumarang, Nagari atau Desa Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Direktur Pendayagunaan Sumber Daya dan Pengamanan Hutan, Dirjen Gakkum Kehutanan Kementerian Kehutanan Suharyono di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan posko kesehatan dengan mendatangkan tim medis dari Kementerian Kehutanan.
"Kita membuka posko kesehatan di SDN 20 Gumarang dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga untuk beberapa hari kedepan," katanya.
Ia mengatakan Kementerian Kehutanan, diluar langkah-langkah teknis yang dilakukan terkait pemetaan kejadian bencana di Sumatera, baik di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, juga mengirimkan relawan bakti sosial ke tiga provinsi tersebut.
Target dari bakti sosial ini untuk memberikan layanan kesehatan, posko kesehatan bagi masyarakat terdampak dan bagi relawan yang bekerja di daerah terdampak.
"Kami memberikan pelayanan tidak saja kepada warga, tetapi juga ke relawan yang bekerja," katanya.
Saat pelayanan kesehatan di Agam, Kementerian Kehutanan juga menyalurkan bantuan logistik berupa beras, minyak goreng, gula dan lainnya kepada warga terdampak di Agam.
Salah seorang warga Alahan Anggang, Nina Susanti mengatakan atas nama masyarakat Alahan Anggang mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kehutanan yang telah membuka pelayanan kesehatan kepada warga.
"Pelayanan kesehatan sangat membantu kami, karena banyak yang sakit usai bencana banjir bandang melanda daerah itu," katanya.
Sebelumnya posko kesehatan juga didirikan oleh relawan lainnya beberapa hari setelah kejadian.
Namun beberapa Minggu usai kejadian, posko kesehatan sudah tidak ada dan masyarakat sangat butuh, mengingat pusat kesehatan cukup jauh.
Alahan Anggang, Jorong Gumarang, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan merupakan daerah penyangga kawasan Cagar Alam Maninjau atau lokasi hulu Sungai Batang Nanggang yang longsor penyebab terjadinya banjir bandang melanda Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kamis (27/11) sore.
Akibatnya 138 orang meninggal dunia, 66 orang hilang, ratusan rumah hilang, ratusan hektar lahan pertanian rusak dan lainnya.
