Simpang Empat,- (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat bersama Kejaksaan Negeri Pasaman Barat menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada keluarga berisiko stunting di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas sebagai upaya memberikan asupan gizi kepada mereka.
"Ini kegiatan bakti sosial yang kita lakukan. Asupan gizi bagi keluarga berisiko stunting sangat perlu diberikan," kata Kepala Kejati Sumbar Asnawi di Air Bangis, Selasa.
Menurutnya, perhatian terhadap keluarga yang berisiko stunting sangat penting dilakukan mulai dari calon pengantin, ibu hamil dan balita.
"Salah satu faktor penyebab stunting terkait minimnya asupan gizi. Untuk itu, hari ini kami menyerahkan lebih dari 100 paket makanan tambahan bagi keluarga berisiko stunting," katanya.
Ia mengatakan, dalam penanganan stunting diperlukan perhatian dan edukasi semua pihak terkait sehingga tidak menimbulkan penambahan jumlah stunting.
"Persoalan stunting merupakan masalah nasional. Untuk itu, perlu komitmen semua pihak. Apalagi Kajari Pasaman Barat dan ibu juga sebagai bapak dan bunda asuh stunting sehingga perhatian terhadap stunting akan terus dilakukan ," ajaknya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Muhammad Yusuf Putra menambahkan pemberian makanan tambahan itu diberikan kepada kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui dan kelompok calon pengantin.
"Lima kelompok itu sangat berisiko munculnya stunting. Kita siap berkolaborasi dengan Pemkab Pasaman Barat untuk bersama-sama meminimalisir angka stunting," ujarnya.
Camat Sungai Beremas Asrinal menyambut baik adanya perhatian dari pihak kejaksaan terhadap keluarga berisiko stunting dengan memberikan makanan tambahan.
Menurutnya di Kecamatan Sungai Beremas 325 orang dari 2.000 jumlah balita mengalami stunting.
"Kita terus berupaya menurunkan angka stunting di Sungai Beremas dengan instansi terkait. Mudah-mudahan pada 2024 dapat diturunkan secara signifikan," harapnya
Salah seorang ibu dari balita yang mengalami stunting Firda Wati mengucapkan terima kasih kepada pihak kejaksaan yang memperhatikan dan memberikan bantuan makanan tambahan.
"Mudah-mudahan daerah Sungai Beremas bebas dari stunting. Kami berharap bantuan dan arahan semua pihak agar kami terhindar dari stunting," harapnya.
Di Pasaman Barat angka stunting mencapai 35,5 persen sehingga diperlukan keseriusan semua pihak untuk menurunkannya.
Pada kunjungan Kajati Sumbar itu juga didampingi sejumlah pejabat dari Kejati Sumbar, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumbar Ny. Yuliana Asnawi, Ketua IAD Pasaman Barat Riri Muhammad Yusuf Putra. Penyerahan bantuan dilakukan di kantor Cabang Kejari Pasaman Barat di Air Bangis.