Tuapejat (ANTARA) - Peran Pemerintah Daerah dalam implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berperan sangat penting. Salah satunya mendaftarkan masyarakatnya ke dalam Program JKN melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sumia Dianati (40) salah satu masyarakat yang berdomisili Jl. Raya Tuapejat Kilometer 2 Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumia mengaku sangat bersyukur dan terbantu karena memiliki jaminan kesehatan.
“Sejak bulan Maret Tahun 2021, saya terdaftar sebagai Peserta JKN yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Saya sangat bersyukur sekali dan terbantu sudah terdaftar sebagai peserta dalam Program JKN," katanya.
Ia mengatakan di bulan September 2021, ia melahirkan anak kelima dengan operasi Caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mentawai. Ia bersyukur tidak memikirkan biaya yang harus dikeluarkan selama menjalani operasi dan perawatan.
"Saya merasa tenang menjalani perawatan disini. Kita tinggal menunjukkan KTP atau identitas Peserta JKN lainnya, kita sudah bisa dilayani. Tidak ada dipersulit selama saya menjalani perawatan disini. Saya dilayani dengan baik oleh perawatnya,” ujar Sumia.
Lebih lanjut Sumia menyampaikan bahwa dirinya dilayani dengan baik selama menjalani operasi dan perawatan di RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selama persalinan ia dilayani dengan baik oleh tenaga Kesehatan. Dan hal paling membuat ia senang adalah biaya persalinan seratus persen ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Ia bersyukur sekali karena tidak mengeluarkan biaya selama menjalani perawatan di rumah sakit. Padahal sebelumnya dirinya sempat menaruh rasa cemas karena menghabiskan biaya besar. Namun ternyata malah tidak mengeluarkan biaya satu rupiah pun.
“Dari awal kehamilan hingga melahirkan pada September Tahun 2021, Pelayanan di RSUD sangat memuaskan yang saya dapatkan. Kesigapan, cepat dan tidak mengulur waktu dalam menangani pasien. Nyatanya saya dilayani dengan sangat baik oleh petugas dan tidak dibedakan dengan orang lain, meskipun saya terdaftar di PBPU yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. Lebih bersyukurnya lagi semua biaya pelayanan kesehatan selama melahirkan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jika tidak ditanggung BPJS Kesehatan, saya akan cukup besar mengeluarkan biaya yang akan ditagihkan. Diluar stigma negative yang belum tentu kebenarannya, saya membuktikan sandiri bahwa Pelayanan Program JKN sangat baik melayani pesertanya di fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Disamping itu, Sumia mengucapkan rasa terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Mentawai dan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang telah menanggung iuran JKN dirinya dan keluarga. Oleh karena itu kami sekeluarga tenang menjalani perawatan dengan adanya Program JKN.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mentawai yang telah menanggung iuran JKN saya. Program JKN ini sangat membantu masyarakat dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Tak bisa membayangkannya, begitu besarnya manfaat Program JKN ini," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat yang belum terdaftar menjadi Peserta JKN untuk segera mendaftarkan dirinya dan keluarga. Tidak perlu khawatir akan biaya, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Kedepannya, saya berharap BPJS Kesehatan tetap berkelanjutan dengan Program JKN. Jika sesuai prosedur, sesuai ketentuan yang berlaku, serta sesuai haknya sebagai peserta, semua biaya Pelayanan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis. Semoga Program JKN selalu mengutamakan pelayanan yang prima untuk pesertanya dan dan dapat terus menerus memberikan jaminan bagi seluruh masyarakat Indonesia” tutup Sumia.*