Padang (ANTARA) - Film “Onde Mande!” yang kental dengan unsur Ranah Minangkabau sukses mencuri perhatian "urang awak" ketika digelar penayangan spesial di Padang, pada Minggu (18/6).
"Kami menyambut baik antusiasme yang ditunjukkan oleh warga Padang terhadap film "Onde Mande!", 290 lembar tiket yang kami sediakan semuanya habis," kata Produser dan Head of Content Strategy Visinema dalam keterangan pers yang diterima di Padang, Senin.
Penayangan spesial terhadap film yang disutradarai oleh Paul Agusta itu dilakukan di tiga bioskop yang ada di Kota Padang pada Minggu.
"Terimakasih atas antusiasme yang ditunjukkan oleh penonton, sangat menyenangkan ketika mengetahui film yang kami buat ternyata diterima dengan baik di daerah asal kisahnya," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, film tersebut juga mendapatkan komentar positif dari para penonton usai penayangan spesial pada Minggu (18/6), hal itu bisa disimak di akun Instagram @ondemandefilm.
“Filmnya lucu dan banyak hal yang tidak terduga,” ujar salah satu penonton, “‘Onde Mande!’ Rancak! Sabana rancak! Film dengan bahasa Minang terbagus,” pungkas penonton lainnya.
Untuk diketahui, film "Onde Mande!" akan tayang secara resmi di bioskop-bioskop kesayangan penonton mulai dari 22 Juni 2023.
Film tersebut memiliki deretan pemain berdarah Minangkabau seperti Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Jajang C Noer, Ajil Ditto dan Shahabi Sakri yang saling berdialog dalam Bahasa Minang di sebuah desa tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat.
Sinopsis film “Onde Mande!” berkisah tentang warga desa yang tinggal di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat yang tengah menyusun rencana besar untuk mendapatkan hadiah sayembara senilai Rp2 Miliar dari perusahaan sabun.
Sebab sang pemenang sayembara yakni Angku Wan (Musra Dahrizal) yang merupakan sosok tetua di desa meninggal sebelum mengklaim hadiahnya.
Lewat berbagai cara warga desa setempat: Ni Ta (Jajang C Noer), Da Am (Jose Rizal Manua), Si Mar (Shenina Cinnamon) dan lainnya berusaha meyakinkan perusahaan sabun bahwa Angku Wan masih hidup.
Bukan karena keserakahan, namun hadiah akan digunakan untuk tujuan mulia yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama seperti pesan terakhir Angku Wan.
Hanya saja rencana-rencana yang disusun oleh warga desa tak semulus yang dibayangkan karena mengundang berbagai pro dan kontra.
Keadaan pun semakin runyam tatkala Anwar (Emir Mahira) selaku perwakilan perusahaan sabun datang ke desa secara tiba-tiba untuk memvalidasi pemenang.
Apa rencana yang akhirnya mereka pilih?, dan akankah rencana mereka berhasil?, jawabannya ada di dalam film yang tayang secara resmi mulai 22 Juni 2023.
Berita Terkait
Turunkan angka stunting, Puskesmas Surantih selenggarakan kelas ibu hamil
Jumat, 22 September 2023 9:38 Wib
Tayang di bioskop hari ini, Ini 7 alasan kamu harus Nonton Film Khas Minang "Onde Mande!"
Kamis, 22 Juni 2023 13:50 Wib
Pasan Mande inovasi Dinkes Pesisir Selatan untuk berantas stunting
Kamis, 16 Februari 2023 18:06 Wib
Pesisir Selatan targetkan omzet ekonomi kreatif Rp50 miliar lewat pariwisata
Kamis, 11 November 2021 8:38 Wib
Pesisir Selatan pamerkan batik asli Lumpo dan Mandeh Rubiah ke Yordania
Senin, 12 Agustus 2019 11:06 Wib
Batik Mandeh Rubiah Segera Diluncurkan
Sabtu, 29 Juni 2019 17:56 Wib
Puluhan pelari asing ikuti Mandeh Run
Jumat, 1 Maret 2019 16:52 Wib
Mandeh-Mentawai disusulkan sebagai kawasan strategis pariwisata
Kamis, 15 Februari 2018 17:57 Wib