Painan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pencegahan Stunting melalui Inovasi Pasan Mande, hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr. H. Syahrizal Anton, Kamis (16/2) di Painan.
Ia mengatakan untuk memberantas Stunting perlu dilakukan sebuah inovasi Untuk itu perlu digiatkan kembali Inovasi Berantas Stunting melalui Pasan Mande dengan cara mempromosikan isi Pasan Mande setiap apel pagi mulai 16 Februari 2023.
Diharapkan dengan membaca Pasan Mande setiap pagi seluruh pemegang program akan mengingat kembali seluruh indikator yang ada dalam pasan Mande tersebut.
Perlu diketahui bahwa Pasan Mande adalah inovasi Dinas Kesehatan yang telah di launching oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar pada saat peresmian Puskesmas Inderapura pada tanggal 3 Agustus tahun 2022 lalu.
Adapun Pasan Mande tersebut adalah:
1. Pastikan remaja putri bebas anemia dan berperilaku hidup sehat .
2. Ajak calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan
3.Setiap ibu hamil mendapat pelayanan kesehatan ( antenatal care ).
4. Amankan bayi baru lahir dengan layanan kesehatan sesuai standar.
5. Naikkan status gizi serta kesehatan bayi dan balita.
6. Mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang.
7. Akses air minum yang berkualitas.
8. Nagari Stop Buang Air Besar sembarangan.
9. Dorong keluarga untuk mengikuti program jaminan kesehatan,
10.Edukasi dan promosi kesehatan kunci keberhasilan.
Dengan inovasi Pasan Mande untuk berantas stunting , diharapkan bisa meminimalisir potensi stunting pada generasi penerus di Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga kedepannya diharapkan bisa menjadi sumber daya yang unggul dan berdaya saing.
"Dinas Kesehatan tetap optimis dapat menurunkan angka Stunting pada tahun 2024 dengan menerapkan Inovasi Pasan Mande di seluruh Puskesmas se Kabupaten Pesisir Selatan," pungkasnya.
Pasan Mande inovasi Dinkes Pesisir Selatan untuk berantas stunting
Pasan Mande Pesisir Selatan (ANTARA/HO-DOK Humas)
