Painan (ANTARA) - Sebanyak 48 pelari asing bakal meramaikan iven Mandeh Run yang digelar di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu.
"Pelari asing tersebut berasal dari beberapa negara seperti Kenya, Nigeria, Inggris dan lainnya," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni ketika menggelar jumpa pers di Painan, Jumat.
Ia menambahkan jika digabung dengan pelari lokal maka jumlah pelari mencapai 2.000 orang sesuai dengan kouta yang ditetapkan penyelenggara.
"Sebenarnya animo pendaftar cukup tinggi, jika tidak dibatasi pesertanya bisa 3.000 atau 4.000 orang bahkan lebih," sebutnya.
Ia mengungkap, Mandeh Run merupakan perlombaan lari terbesar yang pernah digelar di daerah setempat.
Selain di daerah itu,lanjutnya, Mandeh Run juga tercatat sebagai perlombaan lari terbesar di Sumatera Barat.
Perlombaan itu dibagi dalam empat kategori yakni kategori lima kilometer, sepuluh kilometer, 21 kilometer nasional dan 21 kilometer terbuka.
Tidak tanggung-tanggung penyelenggara menyiapkan hadiah total sebanyak Rp400 juta.
Terkait kegiatan tersebut, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Rakyat Indonesia yang menjadi inisiator sekaligus penggerak kegiatan itu.
Sebelumnya, Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof Chaniago mengatakan, kegiatan Mandeh Run merupakan even lari internasional pertama yang digelar di Sumatera Barat dan bertujuan memperkenalkan Keindahan kawasan Mandeh.(*)
Puluhan pelari asing ikuti Mandeh Run
Bupati Hendrajoni memberikan keterangan saat menggelar jumpa pers seputar event Mandeh Run. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)
